Salin Artikel

Sekjen Golkar Nilai Karakteristik Pilkada Jabar Beda dengan DKI

Ia mengatakan, Golkar masih menjalin komunikasi dengan semua partai dan belum akan memutuskan untuk berkoalisi dalam waktu dekat.

Menurut Idrus, sebagai partai yang resmi mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2019, Partai Golkar tentu mempertimbangkan elektabilitas Jokowi dalam Pilkada Jawa Barat.

Namun, Jawa Barat dianggap memiliki karakteristik yang berbeda dengan DKI Jakarta, sehingga peta koalisi pada Pilkada DKI Jakarta bisa berbeda dengan Jawa Barat.

"Pilkada DKI Jakarta tidak signifikan berpengaruh terhadap elektabilitas Jokowi di Jawa Barat. Demikian pula tidak signifikan berpengaruh di pilkada-pilkada kabupatan dan kota di Jawa Barat," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Barat, Selasa (1/8/2017) malam.

Karena itu, kata Idrus, Golkar akan sangat mempertimbangkan karakteristik daerah dalam memilih mitra koalisi.

"Setiap daerah punya ciri karakter. Karakter daerah di Jawa Barat beda. Golkar perhatikan kearifan lokal. Sehingga kalau ada yang mengatakan nanti begini (sama seperti koalisi DKI), saya pastikan tidak. Tidak sama," ujar Idrus.

Idrus sebelumnya menyatakan bahwa Partai Golkar akan mencalonkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Namun, belum ada kepastian apakah Dedi akan dicalonkan sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. 

Ia menilai, Dedi selaku Bupati Purwakarta merupakan sosok yang tepat untuk dicalonkan karena mendapat sambutan yang positif dari kader Golkar dan masyarakat Jawa Barat.

"Mau tidak mau DPP perhatikan sungguh-sungguh kerja Dedi. Kami apresiasi. Kami prioritaskan calonkan gubernur atau wakil gubernur," ujar Idrus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (1/8/2017).

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/02/10154211/sekjen-golkar-nilai-karakteristik-pilkada-jabar-beda-dengan-dki

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke