Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Relawan PROJO Bukan Relawan "Kardus"

Kompas.com - 16/09/2018, 18:21 WIB
Devina Halim,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Presiden Joko Widodo memuji militansi relawannya dari organisasi masyarakat Pro Jokowi (PROJO). Bahkan, ia menyebutkan kalau relawannya bukanlah sekadar relawan kardus.

"Saya meyakini relawan PROJO itu bukan relawan kardus, betul-betul relawan yang militansinya tinggi, semangat daya juang yang tinggi (untuk) ikut memajukan negara ini," ujar Jokowi di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).

Oleh sebab itu, ia percaya para pendukungnya tidak akan memainkan isu-isu sensitif seperti SARA, dalam memenangkan Jokowi beserta pasangan calonnya, KH Ma'ruf Amin, di Pilpres 2019.

Lanjut dia, cara-cara yang akan digunakan adalah melalui adu gagasan. Hal itu dinilainya akan sekaligus memberikan pendidikan politik yang baik kepada publik.

"Dari dulu kita menyampaikan optimisme menyampaikan program, menyampaikan apa yang sudah kita kerjakan," terang Jokowi.

"Saya kira kontestasi ini adu program, adu ide, adu gagasan. Saya kira ini akan mendewasakan dan mematangkan cara-cara berpolitik kepada masyarakat," sambung dia.

Hal itu disampaikan Jokowi setelah memberi arahan secara tertutup dalam rapat kerja nasional (Rakernas) IV Ormas Pro Jokowi (Projo) 2018, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).

Terdapat sekitar 1.000 orang pendukungnya yang menghadiri rakernas. Acara ini diselenggarakan pada 15 hingga 16 September 2018.

Beberapa tokoh yang juga menjadi pembicara yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, dan Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin Erick Thohir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com