Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Ragunan Bagus untuk Anak, tapi Jokowi Tak Bawa Cucu, Kenapa?

Kompas.com - 29/06/2017, 17:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, liburan ke Taman Margasatwa Ragunan penting bagi proses edukasi anak-anak.

Di sana, anak-anak bisa melihat sekaligus mengenal lebih dekat aneka ragam satwa.

"Ada sisi edukasinya juga. Perkenalkan ke anak-anak. Oh itu gajah, oh itu beruang, oh itu monyet, itu lutung. Jadi benar-benar melihat hewannya."

Hal itu dikatakan Jokowi usai berjalan-jalan di Pusat Primata Schmutzer Ragunan, Kamis (29/6/2017).

Baca: Ketika Pengunjung Ragunan Soraki Pengawal Jokowi...

 

Namun sayang, saat mengunjungi Ragunan, Presiden Jokowi tidak membawa serta sang cucu, Jan Ethes Sri Narendra.

Dia mengatakan, ayah Ethes alias putra sulungnya, sedang ada urusan.

"Iya, Bapaknya (putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka) masih ada urusan. Jadi enggak sempat," ujar Jokowi.

Dalam liburannya kali ini, Presiden Jokowi hanya membawa serta sang istri Iriana Jokowi beserta dua anaknya, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu.

Di pusat primata itu, Jokowi tidak hanya sekadar melihat-lihat. Ia sempat memberikan makan gorila bernama Kumbo beberapa buah kurma impor.

Baca: Jokowi Beri Makan Kurma, Gorila yang Biasa Berontak Tiba-tiba Tenang

 

Kumbo bukan pertama kalinya berjumpa dengan Jokowi. Saat Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, tepatnya 2013, Kumbo pernah dikunjungi Jokowi.

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan, Kumbo sangat tenang saat Presiden memberikan kurma ke tangannya.

"Beliau tadi berikan makan Kumbo. Alhamdulilah Kumbo itu tidak berontak. Karena biasanya dia berontak kalau enggak sama pawangnya," ujar Dina.

Jokowi dan keluarga berada di area tersebut sekitar 40 menit. Keluarga Jokowi tampak berbaur dengan pengunjung yang sudah ada terlebih dahulu di pusat primata tersebut.

Baca: Presiden Jokowi Bikin Kesal Pengunjung Pusat Primata Schmutzer

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com