Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pengunjung Ragunan Soraki Pengawal Jokowi...

Kompas.com - 29/06/2017, 15:36 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan menyoraki Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertugas mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo, Kamis (29/6/2017) siang.

Gara-garanya, ribuan pengunjung sudah berbaris di trotoar menunggu Jokowi sejak pukul 13.00 WIB. Namun hingga 13.20 WIB, Jokowi tak juga datang.

Padahal Paspamres berbaju batik, tentara, satpam, hingga polisi, sudah meminta warga untuk tidak berada di jalur yang akan dilalui Presiden Jokowi.

"Mundur ayo mundur ya ke trotoar," kata para petugas keamanan.

Warga pun berebutan menyodorkan ponsel mereka, mencoba merekam, dan memotret pintu masuk utara Ragunan tempat yang akan dilalui Jokowi.

Baca: Liburan, Jokowi Kunjungi Pusat Primata Schmutzer Ragunan

Pengunjung makin antusias ketika iring-iringan mobil Paspampres melintasi jalur. Sebuah brigade motor dan 10 mobil hitam di memasuki area dalam Ragunan.

"Mana yah Jokowi, mobilnya RI 1 kan?" tanya sesama pengunjung yang tak saling kenal.

Di tengah terik matahari, mereka melihat satu per satu mobil namun tak ada Jokowi. Mereka pun bersorak ketika iring-iringan mobil habis.

"Huuuuuuuuu..," sahut mereka ke arah mobil dan para anggota Paspampres.

Sejak libur Lebaran pada 26 Juni 2017 lalu, pengunjung Ragunan membludak. Hingga Kamis sore ini pengunjung sudah mencapai 87.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com