JAKARTA, KOMPAS.com - Arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah diprediksi jatuh pada H+4 atau Jumat (30/6/2017).
Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan hari itu 'tumpah' sebanyak 110.000 unit kendaraan atau naik 40.6 persen dibandingkan dari kondisi normal, yakni 78.000 unit kendaraan.
Jasa Marga mewanti-wanti pemudik untuk mengatur waktu kepulangan ke Jakarta agar tidak menumpuk pada akhir pekan.
"Kami mengimbau pengguna jalan dapat mengatur perjalanan kembali ke Jakarta agar tidak menumpuk pada akhir pekan. Misalnya, dengan pulang lebih awal pada pertengahan pekan," ujar VAP Corporate Communication Dwimawan Heru melalui siaran pers, Senin (26/6/2017).
"Kami berharap pengguna jalan dapat berpartisipasi aktif untuk mewujudkan arus balik yang nyaman dan aman," lanjut dia.
(baca: Jalur Padat, Contra Flow Diberlakukan di KM 50-61 Arah Cikampek)
Demi menghadapi situasi puncak arus balik, Jasa Marga mengantisipasi kepadatan di jalan tol Jakarta-Cikampek dan Gerbang Tol Cikarang Utama, dua akses masuk ke Ibu Kota.
Pertama, dengan mengoptimalisasi jumlah gardu. Jumlah gardu di tol Cikarang Utama akan ditambah dari 24 gardu menjadi 30 gardu.
Jasa Marga juga akan memberikan diskon sebesar 20 persen pada H+4 dan H+6.
Kedua, dengan mengadakan arus buka-tutup lalu lintas dari dan ke 'rest area'.
Petugas juga akan mengalihkan arus lalu lintas arah GT Cikarang Utama melalui GT Cikarang Barat 2 dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 4.
"Di rest area, kami juga akan mengoperasikan 'parking bay' di KM 58 dan KM 34 arah Jakarta untuk mengantisipasi kepadatan rest area," ujar Dwimawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.