JAKARTA, KOMPAS.com - National Traffic Management Centre (NTMC) Korps Lalu Lintas Polri melaporkan bahwa jalur prioritas yang dipantau saat ini mulai mengalami kepadatan.
Kepala Posko Pusat Operasi Ramadiniya 2017, Komisaris Besar Hery Sutrisman mengatakan, tiga jalur prioritas yang terpantau padat itu yakni jalur pantura (pantai utara Jawa), jalur arteri pantura, dan jalur selatan.
"Mulai tadi malam seluruhnya padat," kata Hery, saat ditemui di NTMC Polri, di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta, Jumat (23/6/2017).
Jalur prioritas yang dipantau itu uraiannya yakni, pertama jalur Tol Pantura-Cikampek-Cipali-Brexit. Kemudian lanjut ke tol fungsional sampai ke Gringsing.
Sementara yang kedua yakni jalur arteri pantura, dari arah Jakarta-Bandung-Bekasi-Karawang kemudian masuk ke Indramayu dan selanjutnya sampai Cirebon-Brebes-Tegal-Semarang.
Dari Tegal yang turut dipantau itu yakni yang mengarah ke Brebes dan yang mengarah ke jalur selatan ke Purwokerto.
Ketiga, jalur selatan yakni Cikampek ke Purbalenyi, lewat Sumedang Majalengka, sampai Cirebon dan Purwokerto. Kemudian pecahan dari Cilenyi arah Garut-Tasik-Banjar-Kuningan arah Purwokerto.
Kepadatan disebabkan karena mulai Kamis (22/6/2017) malam merupakan puncak arus mudik, serta akibat rest area di sejumlah titik yang padat pemudik yang menunaikan shalat Jumat siang ini.
Hery mengatakan, prediksi kepadatan di jalur tersebut diperkirakan akan berlangsung sampai malam ini.
"Kemungkinan sampai nanti malam. Karena kita melihatnya Jakarta sekarang sudah mulai lengang. Kalau Jakarta sudah mulai lengang, berarti sudah hampir 60-70 persen pemudik sudah melaksanakan mudiknya," ujar Hery.
(Baca juga: Puncak Arus Mudik Sepeda Motor di Kalimalang Diprediksi Malam Ini)
Dia menambahkan, kepadatan juga terpantau untuk jalur ke arah Merak. Terutama mulai pagi hingga pukul 10.00 WIB tadi.
"Tapi untuk Merak saya kira tidak begitu bermasalah kepadatannya, tidak begitu panjang. Dan di Bakauheni sudah mempersiapkan beberapa rekayasa lalu lintas, nantinya begitu masuk Bakauheni, akan segera dilancarkan," ujar Hery.