Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Saingi Korea, "Vlogger" Minta Pemerintah Tentukan Tren

Kompas.com - 22/06/2017, 21:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berbuka puasa bersama para pegiat media sosial. Buka puasa itu digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Usai berbuka puasa, Jokowi berbincang dengan sekitar 45 pegiat media sosial yang hadir.

Boby Tarigan, salah seorang vlogger yang turut diundang Jokowi menyarankan soal bagaimana pemerintah seharusnya memanfaatkan media sosial untuk membangun tren positif.

"Karena tidak pernah itu ada satu hal yang digulirkan pemerintah kepada seluruh pegiat media sosial misalnya, 'guys kita punya ini nih yang mau diisukan'. Tidak ada," ujar Boby kepada Kompas.com, usai acara.

(Baca: Sindiran dan Pesan Toleransi Kaesang di Vlog #BapakMintaProyek)

Padahal, Boby menilai, konten media sosial kini sudah sangat memengaruhi kehidupan masyarakat.

"Anak muda di Indonesia itu harus dibangun dengan tren. Oleh sebab itu, pemerintah harusnya ada kesepakatanlah. Supaya kami (pegiat media sosial) juga tahu arahnya ke mana," lanjut dia.

Pemerintah sebenarnya memiliki Badan Ekonomi Kreatif yang bisa berfungsi menggagas tren positif untuk masyarakat Indonesia.

Namun, Boby menilai, badan itu belum menjalankan fungsinya secara maksimal.

Boby meyakini jika pemerintah memanfaatkan dunia media sosial secara tepat, bukan hanya kualitas sumber daya manusia yang meningkat, namun juga perekonomiannya.

(Baca: Jokowi Bingung Pakai Alat "Nge-Vlog" Canggih)

"Kalau pemerintah ada kesepakatan. 'what is trend?' Itu industrinya juga akan menjadi lebih jelas. Indonesia itu bisa kayak Korea jika ada komitmen pemerintah untuk membangun trend dari media sosial," ujar Boby.

Acara buka puasa bersama itu sendiri digelar meriah. Seperti biasam tidak hanya makan-makan saja, Presiden Jokowi juga menggelar kuis kecil-kecilan berhadiah sepeda.

Kompas TV Dalam videonya, Presiden mengklaim sudah membangun 1.900 kilometer jalan di Kalimantan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com