Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Peta Dukungan Parpol Tak Banyak Berubah Pasca-Pilkada DKI

Kompas.com - 08/06/2017, 20:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) baru saja merampungkan survei nasional yang memotret pengaruh Pilkada DKI Jakarta terhadap kondisi politik nasional.

Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan, dukungan pada tokoh-tokoh untuk menjadi presiden sangat stabil. Jokowi tetap teratas, disusul Prabowo.

"Peta dukungan pada partai politik sebelum dan sesudah Pilkada DKI Jakarta juga tidak banyak berubah, terutama dalam periode Januari dan Mei 2017," kata Djayadi dalam paparan hasil survei SMRC, di Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Survei SMRC menunjukkan PDI Perjuangan masih di posisi teratas dengan 21,7 persen. Berikutnya, terdapat Gerindra dengan perolehan 9,3 persen.

Djayadi menuturkan, kedua partai ini mengalami kenaikan sebesar 4 persen dalam lima hingga enam bulan terakhir.

Di sisi lain, elektabilitas partai-partai lain masih berada di bawah elektabilitas Partai Demokrat yang sebesar 5,2 persen.

Sementara itu, dampak negatif Pilkada DKI Jakarta pada partai-partai pendukung pasangan yang kalah dan dampak positif pada partai yang pasangannya menang, di luar PDI Perjuangan dan Gerindra, tidak terlihat.

"Kalaupun terjadi perubahan, maka perubahan itu tidak signifikan secara statistik (di bawah margin error)," kata Djayadi.

(Baca juga: Usai Pilkada DKI, Survei SMRC Sebut Jokowi Masih Unggul dari Prabowo)

Lebih lanjut, jika dibandingkan Pemilu 2014, hanya PDI Perjuangan yang bisa mempertahankan atau bahkan menaikkan posisinya secara elektoral lewat sikap spontan pemilih.

Menurut Djayadi, sejak Pemilu 2014, dukungan spontan pemilih pada PDI Perjuangan rata-rata stabil.

"Partai-partai lain semuanya cenderung menurun, dan banyak yang tadinya memilih mereka, tampaknya bersikap belum memutuskan," kata Djayadi.

Survei SMRC ini dilakukan pada 14-20 Mei 2017 dengan melibatkan 1.350 responden yang dipilih dengan teknik multistage random sampling dari total populasi nasional yang sudah memiliki hak pilih pemilihan umum.

Margin of error survei ini rata-rata 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kompas TV Polling Litbang Kompas Tentang Debat Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com