Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netizen Viralkan Nilai Keberagaman dalam Selebrasi Pemain Bali United

Kompas.com - 06/06/2017, 19:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Foto selebrasi yang memperlihatkan nilai keberagaman dari tiga pemain Bali United menuai pujian di media sosial (medsos).

Momen tersebut terjadi usai gol yang dicetak tim Bali United ke gawang Perserui Serui, dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (4/6/2017).

Dalam foto yang beredar di jejaring sosial Twitter, seperti dipantau Kompas.com pada Selasa (6/6/2017), tiga pemain Bali United yang melakukan selebrasi keberagaman tersebut adalah Ngurah Nanak, Yabes Roni dan Miftahul Hamdi.

Pada gambar di medsos, ketiganya berbaris berdampingan saat menunjukan selebrasi tersebut. Nanak di posisi paling kanan, Yabes di tengah, Miftahul paling kiri.

Nanak yang beragama Hindu terlihat menangkupkan tangannya ke atas di depan dahi. Sementara Yabes yang beragama Nasrani berlutut sambil mencium kedua tangannya.  Sedangkan Miftahul bersujud syukur dengan kepala menyentuh rumput lapangan.

Akun Twitter @BaliUtd menulis: "Karena perbedaan keyakinan tidak akan menghalangi kami untuk mencapai tujuan yang sama. Bali United Jaya!" sambil mem-post foto selebrasi ketiga pemain Bali United tersebut.

Cuitan tersebut kemudian banyak di-tweet ulang dan direspons netizen. Akun @arsenalskitchen menuliskan, "Sepak bola (seharusnya), bisa mendinginkan panasnya dunia saat ini. Foto selebrasi pemain @Bali_Football ini sungguh menggetarkan hati,".

Sedangkan akun @GeniusFootball Bali menulis, "United players celebrating their goal last night. Three different faiths, one team,".

Sementara @SepakbolaSleman menulis, "Indonesia yang kami cinta, tetaplah seperti ini. #Respect,".

Sebenarnya, selebrasi ini bukan kali pertama ditunjukkan pemain Bali United. Pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (14/5/2017) silam, selebrasi yang sama juga dilakukan.

Yabes yang saat itu mencetak gol ke gawang Borneo FC berlari ke sudut lapangan merayakan golnya tersebut. Saat itu, Miftahul dan pemain lain juga tampak menghampiri Yabes untuk merayakan gol pemain asal Alor tersebut.

Yabes lalu berlutut sambil berdoa. Di samping Yabes, Miftahul dan Ricki Fajrin bersujud. Reaksi netizen juga sama kala itu. Banyak yang memuji karena selebrasi tersebut ibarat oase di tengah gejolak yang terjadi di Indonesia.

Yabes pernah mengatakan bahwa selebrasi itu karena dia ingin menunjukkan kepada publik untuk menjaga toleransi beragama.

"Walaupun beda suku dan agama, kita NKRI. Jaga persaudaraan dan tetap bersatu," kata Yabes kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2017).

Miftahul pun berharap selebrasi tersebut bisa menjadi contoh positif bagi rakyat Indonesia.

"Perasaan saya senang kalau itu bisa menjadi contoh. Jadi sepak bola bisa pemersatu bangsa," ujarnya.

(Baca: Memaknai Selebrasi Keberagaman ala Bali United)

Kompas TV Suara anak muda Indonesia semakin bergema mengkampanyekan keberagaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com