Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Pilih Jaket, Jokowi yang Rogoh Kocek...

Kompas.com - 12/04/2017, 22:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com -- Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Bandung  Ridwan Kamil, Rabu (12/4/2017) malam, menyempatkan diri jalan-jalan ke Bandung Indah Plaza.

Di sana, keduanya memasuki empat toko. Mulai dari Sharks, Eiger, 3Second dan Greenlight.

Namun, pengamatan Kompas.com, Jokowi hanya membeli barang di dua toko, yakni Sharks dan Eiger.

Di toko Sharks, Jokowi membeli sebuah jaket berlabel diskon berwarna hitam.

"Harganya  Rp 450.000, diskon 20 persen. Hitung sendiri lah itu jadi berapa," ujar Jokowi usai berbelanja.

(Baca: Jokowi Blusukan di Cihampelas, Ridwan Kamil Jadi "Tour Guide")

Jokowi  mengatakan, jaket tersebut merupakan pilihan Ridwan Kamil.

"Ini pilihan Pak Ridwan Kamil. Saya memang diminta Pak Ridwan Kamil untuk memakai  produk asli Bandung," ujar dia.

Ridwan yang berada di samping Jokowi hanya bisa tersenyum mendengar jawaban tersebut.

Meski jaket tersebut adalah pilihan Ridwan yang digadang-gadang maju dalam Pilkada Jawa Barat itu, Jokowi mengaku merogoh kocek sendiri untuk membelinya.

Jokowi sendiri merasa tertarik dengan jaket yang belakangan dia ketahui dapat digunakan bolak-balik itu. Ia berkelakar jaket barunya itu jangan sampai dipinjam putera bungsunya Kahesang Pangarep.

"Tapi ya enggak tahu, ini pulang diminta anak saya bagaimana dong?" ujar Jokowi seraya tertawa.

Jokowi mengakui, produk garmen serta asesoris asal Bandung memang sudah terkenal bagus kualitasnya. Produk-produk itu sudah berstandar ekspor.

Tidak hanya di toko Sharks, Jokowi juga membeli barang di toko Eiger. Di sana, ia membeli jaket berwarna hijau dan sebuah tas bernuansa kasual.

Kehadiran Jokowi dan Ridwan Kamil di mal tersebut menarik perhatian muda-mudi yang sedang menikmati malam di sana. Mereka mendekati Jokowi dan Ridwan, bersalaman dan meminta untuk berfoto bersama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com