JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali meminta masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilihnya pada putaran kedua Pilkada Serentak 2017.
Hal itu disampaikan Amali menanggapi masih banyaknya masyarakat yang mengabaikan hak pilihnya pada hari pemungutan suara.
"Kami mengimbau masyarakat jangan pasif. Minimal menjelang pemungutan suara enggak ada di DPT (Daftar Pemilih Tetap) ya lapor segera. Maaf, ini masih acuh tak acuh. Ketika ingin memilih, namanya terlanjur enggak ada di DPT, akhirnya tidak memilih," kata Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2017).
Ia juga mengimbau agar petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengingatkan secara langsung warga yang belum terdaftar.
(Baca: Nama Tak Tercantum Dalam DPT, Warga Bisa Pakai E-KTP atau Suket)
Politisi Partai Golkar itu meminta Kementerian Dalam Negeri segera menyelesaikan perekaman data E-KTP bagi warga yang belum terekam datanya.
"Partisipasi di putaran pertama sudah bagus. Memang ada kelemahan kita tentang update data kita. Yang meninggal dan pindah tidak terdata. Ini kelemahan yang terjadi dari pemilu ke pilkada," papar Amali.
"Makanya masyarakat juga harus aktif, lapor kalau belum terdaftar, jangan sampai masalah administrasi jadi penghalang untuk menggunakan hak pilih," lanjut dia.