Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Diminta Telusuri Rekam Jejak Calon Komisioner OJK

Kompas.com - 09/02/2017, 17:53 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia seleksi calon pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri rekam jejak 107 peserta seleksi. Para peserta tersebut telah lolos dalam tahap seleksi administrasi.

"Sebagai proses formal, kami minta masukan KPK soal track record dan apakah KPK memiliki catatan 107 peserta yang lolos seleksi administratif," ujar Ketua Pansel OJK yang juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Gedung KPK Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Menurut Sri, sebanyak 107 nama peserta seleksi telah diumumkan kepada masyarakat. Nantinya 107 orang tersebut akan mengikuti seleksi untuk mengisi jabatan 7 komisioner OJK.

Berbagai jabatan tersebut mulai dari ketua, wakil ketua merangkap anggota, wakil di bidang pengawasan, di bidang perbankan, pengawasan bidang pasar modal, pengawasan jasa keuangan dan konsumen.

Sri mengatakan, tim Pansel OJK berharap KPK akan memberikan masukan, sehingga orang-orang yang lolos dalam proses selanjutnya dapat terpilih sebagai komisioner yang punya komitmen dan mampu berkompetensi.

Tim Pansel OJK telah menyerahkan 107 nama peserta, termasuk data anggota keluarga dan data-data lain lainnya yang diperlukan. Selanjutnya, KPK diberi waktu hingga 24 Februari 2017 untuk menyampaikan masukan dan catatan.

"Track record yang bersih akan terpilih pemimpin yang bisa menjalankan tugas dengan baik,"kata Sri.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, KPK akan bekerja keras untuk menelusuri rekam jejak para kandidat komisioner OJK. KPK juga akan berupaya mencapai target yang diberikan tim Pansel OJK.

"Saya sudah sampaikan, ini (OJK) lembaga yang penting bagi negara kita. Jadi darahnya ekonomi ya pengaturannya ada di lembaga ini," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com