Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Muhammadiyah: Potensi Suap Jual Beli Jabatan Capai Rp 44 T

Kompas.com - 23/01/2017, 16:55 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Madrasah Antikorupsi Pemuda Muhammadiyah, Virgo Sulianto mengungkapkan, potensi nilai suap yang terjadi dalam jual beli jabatan di pemerintah daerah mencengangkan.

"Dari simulasi dugaan jual beli jabatan di daerah dana yang keluar hingga Rp 44 triliun," kata Virgo di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Hal itu mengacu pada riset Pemuda Muhammadiyah di sepuluh daerah. Ke-10 daerah itu yakni, Aceh, Sumatera Utara, Banten, Babel, Papua Barat, Deli Serdang, Klaten, Binjai, Tangsel, Pariaman.

(Baca: Jokowi Instruksikan Jual Beli Jabatan ASN Diberantas Tuntas)

Metodologi riset dilakukan dengan wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), dan studi literasi.

Riset dilakukan selama dua pekan, 2-16 Januari 2017. Virgo menyebutkan, besaran uang suap untuk mendapatkan jabatan berkisar dari Rp 100 juta hingga Rp 400 juta.

Menurut Virgo, potensi suap dari 450 komposisi jabatan eselon II-IV dari 548 daerah di Indonesia mencapai Rp 44,37 triliun.

Sedangkan, potensi suap jual beli jabatan yang berlangsung sebelum dan pasca Pilkada 2017 mencapai Rp 9,09 triliun di 101 daerah.

"Kalau dibedakan dari tujuh provinsi ada Rp 630 miliar dan di 94 kabupaten/kota ada Rp 8,4 triliun," ucap Virgo.

(Baca: Ini Hasil Riset Pemuda Muhammadiyah soal Jual Beli Jabatan)

Virgo menyebutkan, jual beli jabatan akan melahirkan korupsi birokasi di pemerintah daerah.

Selain itu, tidak berjalannya merit sistem akan mengakibatkan pada pelayanan publik. Untuk itu, lanjut Virgo, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dapat bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman dalam pelaksanaan mutasi dan pengangkatan ASN.

"Kami buka posko pengaduan jual beli jabatan. Pusatnya di Madrasah Anti Korupsi Pemuda Muhammadiyah di Menteng, Jakarta. Di tiap daerah juga akan dibuka. Pelapor akan dijamin kerahasiaannya," ujar Virgo.

Kompas TV Kepala BKD Minsel Bantah Isu Jual Beli Jabatan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com