Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ikut Kejuaraan Panahan, Jadwal CFD Bogor Dipercepat

Kompas.com - 22/01/2017, 06:34 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Panitia Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 menginformasikan adanya perubahan jadwal car free day (CFD), Minggu (22/1/2017) yang dipercepat dari biasanya.

Hal ini disebabkan adanya aktivitas Presiden Joko Widodo yang akan mengikuti kejuaraan tersebut.

Dalam selebaran informasi yang disiarkan Ketua Panitia Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, Muhammad Rizal Barnadi, Sabtu, CFD akan dibuka dari jam 06.00 WIB sampai 08.30 WIB.

Perubahan jadwal dan dipersingkatnya waktu pelaksanaan CFD dikarenakan lokasi Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, berada di Jalan Sudirman, yang merupakan lokasi CFD.

Lokasi penutupan CFD juga berbeda dari biasanya, tidak lagi sampai Air Mancur, tetapi sebelum pintu masuk Pusdikzi.

Begitu pula untuk area parkir pengunjung CFD dialihkan ke GOR Pajajaran, dan Pool E-trans bus atau sebelum SPBU Total, hal ini dikarenakan parkiran Pusdikzi tidak dapat digunakan.

Selain itu, panitia juga menginformasikan tidak ada kegiatan PKL atau parkir di radius pintu masuk Pusdikzi mulai dari arah Air Mancur.

Setelah pembukaan CFD selama kurang lebih 2,5 jam, pada pukul 08.30 WIB pengunjung diharapkan segera meninggalkan badan jalan dan PKL tidak berjualan di sepanjang Jalan Sudirman.

"Presiden dijadwalkan berlomba pada pukul 10.00 WIB," kata Rizal.

Berbeda dengan pelakasaan CFD sebelumnya, jadwal berlangsung dari pukul 06.00 sampai 09.00 WIB. Kawasan yang ditutup mulai dari Bogor Permai sampai Air Mancur. Akan tetapi, khusus untuk hari Minggu ini, sedikit mengalami perubahan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan ikut dalam Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka atau Bogor Open Archery Championship 2017 yang berlangsung di Lapangan Pusdikzi TNI AD, Jalan Sudirman.

Kejuaraan tersebut diikuti oleh 630 peserta terdiri dari atlet profesional, pelajar dan pemula yang datang dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua. Perlombaan berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu.

Menurut Rizal, pelaksanaan kejuaraan berlangsung seperti perlombaan lainnya, hanya saja dari sisi keamanan lebih ditingkatkan karena adanya aktivitas Presiden Joko Widodo.

"Pengunjung yang masuk akan dibatasi, akses masuk hanya dari satu pintu, dan mungkin tidak terbuka untuk umum karena fasilitas lapangan juga terbatas," kata dia.

Rizal menambahkan, terkait adanya perubahan CFD tersebut telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Bogor, dan juga Satlantas Polresta Bogor Kota yang akan mengatur arus lalu lintas di lokasi perlombaan.

Dalam kejuaraan tersebut, ada 51 mendali emas yang diperebutkan, serta uang pembinaan dengan total hadiah Rp 100 juta bagi juara.

(Laily Rahmawati/ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com