Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerobak Kaki Lima di Istana...

Kompas.com - 05/01/2017, 06:41 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Para pedagang kaki lima berbondong-bondong mendorong gerobak mereka memasuki Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).

Raut wajah mereka senang. Itu karena Presiden Joko Widodo memborong jajanan yang biasa mereka sajikan sehari-hari. 

Mulai dari nasi goreng, sate madura, bakso, tahu sumedang, dan sekoteng. Makanan kaki lima itu jadi menu makan siang dalam rapat paripurna kabinet yang berlangsung di Istana Bogor.

Sebagian pedagang memarkirkan gerobaknya tepat di depan gedung utama Istana, tempat digelarnya rapat.

Sisanya menuju gedung lain yang letaknya beberapa meter dari gedung utama. Gedung tersebut tempat para wartawan, staf, dan ajudan menunggu rapat yang berlangsung tertutup.

(Baca: Jokowi: Jajanan Kaki Lima Enak, Murah, dan Meriah)

Beberapa pedagang yang didatangkan itu rupanya sudah akrab dengan Jokowi dan Istana Bogor.

Latief, pedagang nasi goreng, mengaku sudah tiga kali diundang ke Istana Bogor. Pertama, saat malam pergantian tahun dari 2016 ke 2017. Ketika itu Jokowi menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah peristirahatan Presiden.

Kedua, pada Selasa (3/1/2017) dan terakhir pada saat rapat paripurna ini untuk menyajikan makanan bagi Presiden dan para menteri.

Latief pun sudah hafal menu favorit Jokowi. "Pak Jokowi pesennya mi rebus. Sedikit pedas," kata Latief.

Latief sehari-hari menjajakan dagangannya di Rumah Sakit Salak, yang lokasinya tidak terlalu jauh di Istana Bogor.

Mulanya anak Jokowi, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, yang kerap memesan makanannya di RS Salak.

Ihsanuddin Presiden Joko Widodo memborong nasi goreng gerobak untuk jadi santapan para menteri dan wartawan di Istana Bogor, Rabu (4/1/2017).
Dari situlah kelezatan masakan Latief bisa sampai di telinga Presiden. "Anak-anaknya (suka pesan). Tapi di sana (RS Salak) ya, bukan pas di sini," ucap Latief.

Rekan Latief yang juga berjualan di RS Salak, Rohman pun ketiban rezeki. Ia diundang ke Istana untuk menyediakan nasi goreng bagi para wartawan yang meliput rapat.

Total, Rohman sudah dua kali diundang ke Istana. "Senang aja, ini kan borongan. Kemarin Senin (2/1) saya bertemu Pak Jokowi langsung," kata dia.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, makanan kaki lima yang dihadirkan memang semuanya dipilih langsung oleh Jokowi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com