Hidangan spesial ini membuat para menteri lebih semangat mengikuti rapat yang membahas mengenai program kerja pemerintah pada tahun 2017 itu.
Saat membuka rapat pukul 09.00 WIB, Jokowi menekankan pentingnya perbaikan di sektor pemerataan ekonomi.
(Baca: Saat Jokowi Borong Jajanan Kaki Lima untuk Disantap di Istana...)
Menurut Jokowi, pemerataan salah satunya bisa diwujudkan dengan memperkuat akses rakyat untuk mendapatkan modal usaha.
Pada waktu makan siang, rapat diskors sejenak dan para anggota kabinet langsung menyantap berbagai makanan yang sudah disiapkan.
Setelah perut kenyang, rapat dilanjutkan dan baru selesai pukul 14.40 WIB.
"Hari ini semuanya semangat. Makanannya semua dipilih oleh Presiden dan enak semua. Semua makanan angkringan di seluruh Bogor hari ini dikumpulkan Presiden. Makanannya luar biasa," kata Pramono seusai rapat.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengaku terkejut dengan hidangan yang disiapkan Jokowi. Ia menceritakan menjelang jam makan siang, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa ada makanan khusus yang diorder oleh Presiden.
"Begitu keluar ruangan, ternyata kaki lima lagi nyiapin nasi goreng, mi kuah, dan sate maknyus," kata Hanif.
Hanif mengaku sangat menikmati hidangan spesial yang disajikan Jokowi. Begitu juga para menteri lainnya.
"Saya lihat pada lahap tuh makannya, apalagi yang makan sambil nongkrongin gerobaknya, nambah-nambah melulu," kata dia.
Hanif menilai jajanan kaki lima ini dihadirkan Jokowi sebagai bentuk keteladanan dan sekaligus pembelajaran bagi para menteri dan kepala lembaga pemerintah.
"Jadi menteri boleh, tapi jangan lupa tetap hidup sederhana. Jadi menteri boleh, tapi jangan lupa untuk tetap berpihak pada rakyat kecil. Itu kira-kira pembelajaran yang saya tangkap," ucap Hanif.
Presiden Joko Widodo merasa rapat kabinet kali ini lebih spesial karena kehadiran pedagang kaki lima. Jokowi mengatakan, selain enak, jajanan kaki lima juga murah dan meriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.