JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung merilis capaian kinerja selama tahun 2016 pada Rabu (4/1/2017).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Muhammad Rum memaparkan kinerja Kejaksaan Agung selama 2016, menggantikan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo yang mengikuti rapat kabinet di Istana Bogor.
Menurut Rum, ada beberapa penanganan kasus yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satunya yakni peningkatan penanganan kasus korupsi.
Namun, Rum tidak menyebutkan angkanya. Dengan demikian, belum diketahui berapa persen kenaikan jumlah kasus korupsi yang ditangani kejaksaan pada tahun ini jika dibandingkan tahun lalu.
"Kita tidak ada persentasenya, tapi datanya meningkat," kata Rum di ruang konferensi pers di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu siang
Sebelum rilis dimulai, Rum mengingatkan untuk tak bertanya di luar konteks paparan pencapaian kinerja.
"Ini kan capaian kinerja akhir tahun, jadi pertanyaan mengenai kasus tolong dihindari," ujar Rum.
Kemudian, saat sesi tanya jawab, ada pertanyaan terkait kasus yang ditangani Kejaksaan. Salah satunya yakni soal mantan Ketua Kamar Dagang Industri Jawa Timur La Nyalla Mattaliti yang divonis bebas.
Saat di tingkat penyidikan pun La Nyalla berkali-kali memenangkan praperadilan. Kejagung diminta menjelaskan apakah ada evaluasi untuk jaksa yang menangani kasus itu.
Namun, Rum enggan menjawab secara detail.
"Soal La Nyalla setop, kita (bahas) soal kinerja. Kita tidak bicara kasus, bicara kinerja," kata Rum.
Selanjutnya, Rum menjelaskan bahwa butuh kesabaran dalam menangani kasus korupsi.
Untuk kasus La Nyalla, beberapa upaya hukum harus diambil untuk membawa kasus ini ke persidangan. Saat dinyatakan bebas, upaya kasasi terhadap La Nyalla pun dilakukan.
Sementara itu, soal tunggakan kasus yang cukup banyak di Kejaksaan Agung, Rum memastikan seluruhnya akan diproses secara bertahap.