Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bima, Wapres Kalla Pimpin Rapat Terbatas Rehabilitasi Banjir

Kompas.com - 28/12/2016, 13:02 WIB

BIMA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas (ratas) upaya rehabilitasi pasca-banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (28/12/2016).

Wapres didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mendengarkan penjelasan dari Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Infanteri Farid Makruf di Balai Kota Bima, NTB.

Farid Makruf menjelaskan bahwa pasca-banjir bandang 22 dan 23 Desember, sekitar 8.800 orang atau 55 persen penduduk Bima terdampak bencana.

"Tidak ada laporan korban jiwa, tapi ribuan orang luka-luka, dan 8.800 ini mengungsi di 17 titik," kata dia.

Farid juga melaporkan bahwa PLN telah berhasil menghidupkan kembali 70 persen aliran listrik di lima kecamatan Kabupaten/Kota Bima.

"Sinyal telepon seluler juga sudah masuk lagi," kata dia.

(Baca juga: Pasca-Banjir Besar, Aktivitas Masyarakat Bima Kembali Normal)

Usai memberikan arahan kepada jajaran Pemerintah Daerah Kota Bima, Wapres Jusuf Kalla dan rombongan beranjak mengunjungi posko bantuan sosial TNI di area gedung serba-guna Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Wapres sempat berbincang dengan pasien di pos pemeriksaan umum, Unit Gawat Darurat (UGD) lapangan, dan tenda rawat inap anak.

(Azizah Fitriyanti/ant)

Kompas TV Banjir Bandang di Bima Tak Hanya Rendam, Tapi Rusak Rumah Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com