Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPT Sebut Terorisme Rentan Serang Anak, Terutama di Medsos

Kompas.com - 27/12/2016, 17:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Pol Suhardi Alius mengingatkan orangtua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.

Pasalnya, penyebaran paham terorisme rentan menyerang anak-anak, khususnya melalui interaksi media sosial.

"Anak kita ini sangat rentan. Kita jangan berpikir anak kita baik, tapi ternyata konten yang dibuka itu hal-hal yang tidak baik, ada masalah pornografi, radikalisme, narkoba, dan sebagainya," kata Suhardi di Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, ia mengatakan, tidak sedikit anak-anak yang memegang gawai atau gadget.

Hampir dapat dipastikan, kapan pun dan di mana pun, mereka selalu memegang gawai, entah untuk mengecek informasi terbaru atau sekedar membukanya.

Menurut Suhardi, perubahan pola hidup itulah yang patut diwaspadai.

“Gara-gara yang namanya gadget itu, yang tadinya tanpa batas bahkan yang dekat pun terasa jauh. Tapi itu fenomena yang tidak bisa dibantah. Konten apa (yang diakses) enggak tahu,” kata dia.

Menurut Suhardi, tidak sedikit kelompok teroris yang memanfaatkan media sosial sebagi media penyebaran paham radikal yang mereka yakini.

Kondisi tersebut tentu berbahaya apabila terus dibiarkan tanpa ada pemberian pemahaman dari orangtua kepada anak-anak untuk menyaring setiap informasi yang diterima.

"Kita harus mewaspadai bersama agar betul-betul bisa memfilter apa yang baik dan apa yang tidak," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peranan orangtua dalam mencegah penyebaran paham radikal kepada anak-anak. Salah satunya dengan meningkatkan pemahaman tentang bahaya paham radikal itu sendiri.

Dengan demikian, diharapkan anak-anak tidak mudah terpengaruh atas hasutan yang diberikan kelompok radikal.

Kompas TV Polisi Yakinkan Keamanan Warga Pasca-Penangkapan Teroris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com