Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Memperkenalkan Diri sebagai CEO...

Kompas.com - 29/11/2016, 21:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menjadi pembicara dalam acara 16th Annual Forbes Global CEO Conference 2016 di Shangrila Hotel, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Saat berkumpul bersama para chief executive officer (CEO), Jokowi tak mau kalah dan memperkenalkan diri sebagai CEO.

"Saya juga seorang CEO," ujar Jokowi.

Awalnya, seratusan tamu undangan yang terdiri dari CEO sejumlah perusahaan asing itu terdiam mendengar pernyataan Jokowi.

"Tidak hanya 'CEO' untuk Indonesia, tetapi untuk lebih dari 20 tahun saya juga CEO dari perusahaan mebel dan bisnis ekspor," kata dia.

Tamu undangan pun tertawa mendengar lanjutan kalimat Jokowi.

Jokowi bercerita, ketika terpilih menjadi "CEO" Indonesia melalui Pemilihan Presiden 2014, dia menyadari bahwa hal yang paling harus dibenahi adalah soal ekonomi dan reformasi birokrasi.

Oleh sebab itu, kalkulasinya mengharuskan pemerintah memotong subsidi bahan bakar minyak (BBM). Anggaran tersebut dialokasikan ke pembangunan infrastruktur.

"Saya mengurangi subsidi BBM 80 persen dan 15 juta dollar AS ruang fiskal terselamatkan dan dapat kami alokasikan untuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan," kata Jokowi.

"Dengan dana itu, infrastruktur yang terbangun sekarang adalah yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia," ujarnya.

Tidak hanya itu, Jokowi dan jajaran Kabinet Kerja langsung mencanangkan 35.000 megawatt listrik, 1.000 kilometer jalan tol, 3.258 kilometer rel kereta api, dan lainnya.

Pemerintah juga telah meluncurkan 14 paket kebijakan ekonomi yang berorientasi pada mempermudah investasi.

Untuk meningkatkan ruang fiskal, pemerintah juga merilis kebijakan amnesti pajak. Program itu, diakui Jokowi, sebagai program yang ambisius. Namun, ia bersyukur lantaran program itu menuai kesuksesan.

"Hanya setelah lima bulan, hasil tax amnesty paling berhasil sepanjang sejarah dunia. Saat ini, kami sudah mengumpulkan lebih dari 10 miliar dollar AS atau 1 persen dari GDP, dari pembayaran deklarasi dan repatriasi," ujar Jokowi.

Jokowi berkomitmen untuk terus merangsang iklim investasi di Indonesia menjadi lebih mudah.

"Saya bertekad untuk menjadi peserta aktif dalam petualangan Anda," ujar Jokowi.

Kompas TV Jokowi: Trump "Jiplak" Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com