Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Sempat Lobi PAN, PKB, dan PPP untuk Dukung Ahok

Kompas.com - 21/11/2016, 15:22 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku sempat melobi Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Megawati ingin agar parpol pendukung pemerintah juga solid bersatu saat mengusung calon di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Hal tersebut disampaikan Megawati kepada wartawan seusai makan siang dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11/2016).

"Pada waktu lalu saya sudah mengatakan sebaiknya kalau sudah bersatu dalam pemerintahan, seharusnya dalam pilkada yang ada, kita bisa bersama-sama," kata Megawati, di Teras Istana Merdeka.

Namun, PKB, PAN, dan PPP menolak untuk bergabung dengan PDI-P, Nasdem, dan Hanura mendukung pasangan Ahok-Djarot. 

Ketiga partai itu memilih untuk bergabung bersama Partai Demokrat mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

(Baca: Megawati Minta Izin Jokowi untuk Komunikasi dengan Parpol Pendukung)

Namun, Megawati mengaku tidak mempermasalahkan hal itu.

"Itu adalah hak partai," tambah Presiden kelima RI ini.

Megawati berharap, agar parpol pendukung pemerintah tetap solid menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah situasi politik yang memanas menjelang Pilkada DKI.

Ia mengaku sudah meminta izin kepada Jokowi untuk berkomunikasi dengan parpol pendukung pemerintah, termasuk PKB, PAN dan PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com