JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sudah berkali-kali mengingatkan jajaran di bawahnya untuk menjaga hubungan baik dengan TNI.
Permintaan ini dilakukan Kapolri, khususnya kepada Brimob yang sama-sama merupakan petugas bersenjata.
Dalam amanatnya di hadapan pasukan Brimob Polri, Tito kembali menekankan pentingnya menjaga kekompakan dengan TNI.
"Kepada seluruh personel, saya berpesan untuk meningkatkan kemampuan, terus latihan, dan keterampilan," ujar Tito dalam amanatnya pada acara HUT ke-71 Brimob Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Senin (14/11/2016).
"Dan jaga selalu kekompokan internal korps Brimob, termasuk satuan TNI," kata dia.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Tito mengatakan, dengan adanya kekompakan dengan TNI, maka tugas bersama untuk mengawal keutuhan negara dan menjaga stabilitas keamanan bisa maksimal.
Salah satu contoh kerja sama Brimob Polri dan TNI yakni dalam satuan tugas Tinombala memburu kelompok teroris di Poso.
"Sekali lagi, saya tegaskan Brimob satuan kebanggaan Polri. Pertahankan terus," kata Tito.
Dalam kesempatan itu, Tito juga menyampaikan terima kasih kepada Gatot atas kerja samanya. Sekali lagi, ia mengulang penekanan kepada Brimob untuk menjaga hubungan baik dengan TNI.
"Saya tugaskan anggota Brimob untuk jalin hubungan sebaik-baiknya dengan satuan TNI, pemerintah, dan rakyat agar semakin dekat," kata Tito.
Dalam kunjungan Tito sebelumnya ke Mako Brimob, hal yang sama juga ia sampaikan di hadapan jajaran Brimob Polri.
Saat itu, ia menyebut ada pihak yang berupaya memecah belah TNI dengan Polri. Hal tersebut lantaran muncul isu adanya rivalitas antara dua instansi tersebut.
"Ada kecenderungan yang berusaha untuk membenturkan antara Polri dan TNI. Saya yakin TNI dan Polri akan sangat solid," ujar Tito.
(Baca: Kapolri: Ada yang Berusaha Membenturkan Polri dan TNI)