Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Peringatan Hari Santri 2016, Presiden Jokowi akan Terima Mushaf Santri

Kompas.com - 22/10/2016, 18:53 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama akan menyerahkan Alquran Mushaf Santri kepada Presiden Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Santri 2016 di Serang, Banten, Jawa Barat.

Alquran Mushaf Santri merupakan hasil acara Pencanangan Budaya Nasional Menulis Mushaf Al-Quran yang digelar pada 12 Oktober 2016 lalu. 

"Mushaf ini akan diserahterimakan kepada Presiden Jokowi pada puncak perayaan Hari Santri malam ini di Serang Banten,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Setjen Kementerian Agama, Mastuki melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/10/2016).

Pembuatan Alquran Mushaf Santri dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Sebanyak 40.128 santri pondok pesantren ikut berpartisipasi dalam acara itu.

Selain penulisan Mushaf, Kemenag juga menggelar lomba fotografi dan cerpen pesantren dengan tema “Dari Pesantren untuk Indonesia” yang diikuti kalangan pondok pesantren dan kalangan umum.

Setidaknya ada 4.025 naskah cerpen yang diterima panitia dan telah dinilai oleh tim juri yang terdiri dari pengasuh pondok pesantren Raudlatut Thalibin Rembang, KH. A. Mustofa Bisri, cerpenis Triyanto Triwikromo, dan Redaktur Kompas Putu Fajar Arcana.

“Setidaknya ada 347 jepretan foto dan telah dinilai oleh Tim Juri yang terdiri atas Kurator Galeri Foto Antara Oscar Motuloh, Kritikus Foto Tubagus P. Svarajati, Redaktur Pelaksana Suara Merdeka Rukardi Achmadi," ujar Mastuki.

Puncak peringatan Hari Santri 2016 dilakukan bersamaan dengan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospenas) ke-VII di Serang, Banten, Jawa Barat. Pospenas telah dilakukan secara berkala antara lain di Indramayu, Jawa Barat (2001) Palembang, Sumatera Selatan (2003), Sumatera Utara (2005), Kalimantan Timur (2007), Surabaya, Jawa Timur (2010), dan Gorontalo (2013).

Menurut Mastuki, gelaran Pospenas menjadi salah satu bentuk afirmasi pemerintah terhadap pemberdayaan santri pondok pesantren.

Kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan secara kolaboratif oleh sejumlah kementerian yang tergabung dalam Panjatapnas (Panitia Kerja Tetap Nasional).

Panjatapnas terdiri dari Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Dalam Negeri, di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Mastuki berharap, melalui Pospenas akan lahir pada seniman dan olahragawan yang berasal dari pondok pesantren. Para seniman itu, lanjut Mastuki memiliki nilai-nilai kesatrian, yaitu kejujuran, sportifitas, serta semangat juang untuk bangsa, negara dan agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com