Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama-nama Ikan Ini Bikin Jokowi Tertawa

Kompas.com - 19/10/2016, 19:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tertawa geli saat mendengar nelayan di Pulau Miangas menyebutkan nama-nama ikan yang kedengaran asing di telinganya.

Hal itu terjadi saat Jokowi meresmikan Bandara Miangas, di Pulau Miangas, Kabupaten Tusaud, Sulawesi Utara, Rabu (19/10/2016).

Di tengah sambutannya, Jokowi meminta salah satu warga yang berprofesi sebagai nelayan untuk maju ke atas panggung. Ini biasa dilakukan Jokowi di berbagai acara yang dihadiri oleh masyarakat.

Biasanya, Jokowi akan memberikan hadiah sepeda apabila warga yang maju ke atas panggung bisa menjawab pertanyaannya dengan benar.

"Saya dengar disini mayoritas penduduknya nelayan. Coba saya minta salah satu nelayan," kata Jokowi.

Seorang nelayan bernama Petrus pun maju ke atas panggung. Karena profesinya sebagai nelayan, Petrus diminta Jokowi menyebutkan 10 jenis ikan.

Awalnya Petrus menyebut ikan yang sudah diketahui Jokowi seperti Tuna dan Kerapu. Lalu ia menyebut jenis ikan yang baru pertama kali didengar Jokowi.

(Baca: Asyiknya Jokowi dan Iriana di Pinggir Pantai Miangas...)

"Ikan Indosiar Pak," kata Petrus. Petrus mengacu pada jenis ikan terbang. Di wilayah Sulawesi Utara, ikan terbang memang kerap disebut ikan Indosiar oleh warga karena digunakan logo di televisi swasta Indosiar.

Jokowi pun langsung kaget mendengar Ikan Indosiar disebut. "Indosiar? Ikannya Indosiar itu ya? itu betul itu?" kata Jokowi sambil tertawa geli.

Tidak mau percaya begitu saja dengan nelayan, Jokowi lalu menanyakan kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey apakah ikan Indosiar itu benar-benar ada. Olly pun mengangguk tanda membenarkan.

"Wah kaget saya, saya belum pernah tahu kalau ikan Indosiar," kata Jokowi masih sambil tertawa heran.

Masyarakat yang menonton pun jadi ikut-ikutan tertawa melihat kejadian itu. Ikan lain yang membuat Jokowi kembali tertawa adalah Ikan Kakatua.

Bagi Jokowi, nama kakatua lebih populer sebagai jenis burung. "Hah, benar itu ikan Kakatua? Kan burung kan itu Kakatua, masa ikan," kata Jokowi lagi-lagi tak percaya.

Usai menjawab sepuluh nama ikan yang diminta, Petrus pun diberi hadiah amplop oleh Jokowi.

Jokowi mengaku tidak bisa membawa sepeda ke Miangas sehingga memberi amplop sebagai penggantinya.

"Saya biasanya kasih hadiah sepeda. Tapi kalau dibawa kesini berat. Jadi nanti beli saja sendiri di toko," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com