Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ajudan Presiden Jokowi Resmi Jadi Kapolda Banten

Kompas.com - 12/10/2016, 08:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melantik sejumlah perwira yang menduduki jabatan baru. Upacara pelantikan dilakukan di ruang rapat utama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Pelantikan tersebut berlandas pada surat telegram rahasia bernomor ST/2434/X/2016 tertanggal Rabu 5 Oktober 2016 yang mencantumkan mutasi para perwira polisi. 

Salah seorang yang dilantik yakni mantan ajudan Presiden Joko Widodo Komisaris Besar Listyo Sigit Prabowo. Ia dilantik menjadi Kapolda Banten menggantikan Brigadir Jenderal Pol Ahmad Dofiri.

Selain itu, Kapolri juga melantik Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel. Rycko menggantikan Inspektur Jenderal Budi Winarso.

Turut dilantik Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Pol Sudjarno, Kapolda Bengkulu Brigadir Jenderal Pol Yovianes Mahar, dan Kapolda Bangka Belitung Brigadir Jenderal Pol Anton Wahono Sudarminto.

Sejain jajaran Polda, Kapolri juga melantik pejabat Mabes Polri yaitu Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Inspektur Jenderal Lutfi Lubihanto.

Selain itu, Kepala Divisi Hukum Polri Brigadir Jenderal Pol Raja Erizman juga dilantik untuk menggantikan Inspektur Jenderal Setyo Warsito.

Biasanya, dalam upacara pelantikan, pejabat baru bersanding dengan pejabat lama untuk serah terima jabatan.

Namun, Setyo selaku pejabat lama tidak hadir karena sedang bertugas ke Hawai. Setyo bakal menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. 

"Nanti kalau kembali akan saya lantik sendiri," kata Tito.

Acara pelantikan dihadiri sejumlah pejabat menengah dan pejabat tinggi Polri. Turut hadir antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Suhardi Alius, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso dan tampak pula komisioner Komisi Kepolisian Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com