JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran calon pimpinan DPD RI dari wilayah barat pengganti Irman Gusman sudah resmi terdaftar dalam proses pemilihan. Proses pemilihan akan berlangsung sore hari ini, Selasa (11/10/2016).
Adapun 12 nama itu ialah Fachrul Razi (Nanggroe Aceh Darussalam), Parlindungan Purba (Sumatera Utara), Nofi Chandra (Sumatera Barat), Intsiawati Ayus (Riau), Abdul Gafar Usman (Riau), dan Hardi Slamet Hood (Kepulauan Riau).
Lalu, M. Syukur (Jambi), Ahmad Kanedi (Bengkulu), Mohammad Saleh (Bengkulu), Asmawati (Sumatera Selatan), Hudarni Rani (Bangka Belitung), dan Andi Surya (Lampung).
Sebelumnya ke-12 nama itu mengisi formulir pendaftaran yang di dalamnya terdapat data diri dan pakta integritas.
"Kami terima ke-12 nama ini sebagai calon resmi Pimpinan DPD wilayah barat," ujar pimpinan Rapat Paripurna Luar Biasa yang juga Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad di ruang Rapat Paripurna di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Selanjutnya ke-12 nama tersebut dipersilakan untuk menyampaikan visi dan misinya di hadapan seluruh anggota DPD yang hadir dalam Rapat Paripurna Luar Biasa selama tiga menit.
Hal itu mengacu pada pasal 47 tata tertib DPD tentang proses pemilihan Ketua DPD. Nantinya ke-12 nama itu akan dipilih dengan cara melingkari nama mereka yang sudah tertera dalam surat suara.
Nama mereka di surat suara diurutkan berdasarkan letak geografis provinsi yang diwakili. Urutan awal ialah mereka yang mewakili provinsi yang terletak di paling barat.
Sebelumnya, Farouk menyatakan bahwa proses pemilihan terdiri dari dua tahap. Pertama, anggota DPD sejumlah 132 orang akan memilih unsur pimpinan pengganti mantan Ketua DPD Irman Gusman.
Pihak yang berhak menggantikan Irman sebagai unsur pimpinan harus berasal dari wilayah barat.
Baru setelah unsur pimpinan pengganti Irman terpilih, diadakan pemilihan ketua DPD yang baru.
Nantinya akan ada tiga kandidat, termasuk dua wakil ketua DPD yang juga berhak menjadi Ketua DPD, yakni Farouk Muhammad dan GKR Hemas.