Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matangkan Kesiapan Pilkada, DPP PPP Gelar Mukernas di Ancol

Kompas.com - 03/10/2016, 20:58 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), di Mercure Hotel Ancol, Jakarta Utara, Senin (3/10/2016) malam.

Gelaran acara yang berlangsung 3-5 Oktober 2016 tersebut dalam rangka kesiapan menghadapi pemilihan kepala daerah 2017 hingga Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif pada 2019 nanti.

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani yang turut hadir dalam acara mengatakan bahwa acara mukernas ini merupakan mukernas pertama setelah Muktamar Pondok Gede, Jakarta Timur pada April 2016 lalu.

"Semua pengurus harian DPP hadir. Anggota fraksi PPP, juga ketua dan sekteratis wilayah," kata Arsul.

Selain Mukernas, lanjut dia, akan diselenggarakan juga Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota Fraksi PPP DPRD se-Indonesia. Rencananya, kata Arsul, acara ini akan dihadiri oleh sekira 1.500 peserta.

"Bimtek ini untuk seluruh anggota. Bimtek ini acara yang paling penting," kata dia.

Arsul mengatakan, mukernas ini akan membahas konsolidasi struktur partai dari tingkat pusat hingga wilayah. Tidak hanya itu, program-program kerja terkait langkah pemenangan Pilkada 2017 dan Pemilu 2019 juga akan dibahas dalam acara.

"Munakernas ini juga menyikapai rekomendasi politik aktual, seperti isu amandemen UUD dimana diposisikan GBHN seperti dahulu akan kami sikapi di sini," kata Asrul.

DPP PPP turut mengundang sejumlah tokoh nasional seperti Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Selain itu, pimpinan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga direncanakan mengisi materi di Mukernas.

Nantinya, para peserta akan meneken pakta integritas bebas korupsi dengan KPK dan pernyataan bebas narkoba dengan BNN.

"Habis pembukaan nanti ada ceramah pertama dari KPK dan BNN," kata Anggota Komisi III DPR RI tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com