Koalisi Lawan Ahok Siapkan Kejutan, Nama Anies Baswedan Jadi Pilihan

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, partainya semakin mengintensifkan komunikasi dengan partai-partai politik di luar partai pendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Pernyataan tersebut menanggapi keputusan PDI Perjuangan yang telah resmi mengusung Ahok-Djarot untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

Partai-partai di luar pendukung Ahok-Djarot pun kini langsung melakukan diskusi. Adapun enam partai lainnya adalah PKB, PPP, PAN, PKS, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.

Daniel menegaskan, semangat yang dibangun tidak hanya mengusung calon "asal bukan Ahok". Namun, semangat itu adalah untuk mengusung calon alternatif yang terbaik dan kuat.

Tak menutup kemungkinan, calon yang diusung akan membawa kejutan.

"Mudah-mudahan ada kejutan," kata Daniel saat dihubungi, Selasa (20/9/2016).

Adapun saat disinggung nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Daniel tak membantah sosok tersebut bisa jadi bagian dalam kejutan tersebut.

"Ya, itu bagian dari kejutan. Artinya, pasangan Anies dan Uno (Sandiaga Uno) bisa menjadi salah satu yang dibahas," kata dia.

Daniel memprediksi deklarasi pasangan calon kemungkinan akan dilangsungkan pada 22 September mendatang.

"Baik DPP maupun DPW saling komunikasi sekarang. Paling cepat besok, tapi saya rasa tanggal 22," tutur Daniel.

PDI Perjuangan resmi memutuskan untuk kembali mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca: PDI-P Resmi Usung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017)

Keputusan ini diumumkan di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa malam.

Kini, tinggal Gerindra, Demokrat, PPP, PKB, PAN, dan PKS yang belum mempunyai calon ataupun koalisi definitif untuk Pilkada DKI 2017.