JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahaja Purnama diumumkan sebagai calon gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan bersama lima calon kepala daerah dan wakilnya, di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Selasa (20/9/2016) malam.
Pria yang akrab disapa Ahok itu menjadi satu-satunya calon kepala daerah yang tak menggunakan warna merah, warna khas partai berlambang banteng.
Ahok tampak mengenakan batik lengan panjang bermotif cokelat yang ia kenakan beraktivitas sejak Selasa pagi tadi.
Pasangan Ahok, Djarot Saiful Hidayat, menggunakan kemeja merah dengan lambang banteng di atas kantong kirinya.
(Baca juga: Ini Empat Alasan PDI-P Dukung Ahok-Djarot)
Begitu pula dengan calon gubernur Banten Rano Karno dan calon bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo.
Adapun pasangan calon gubernur dan calon wakil Gubernur Gorontalo, Hana Hasanah dan Tonny S Junus mengenakan baju merah, namun tanpa lambang PDI-P.
Hana sendiri merupakan kader Partai Golkar dan istri dari politisi senior Partai Golkar Fadel Muhammad.
Ahok memang bukan merupakan kader partai berlambang banteng moncong putih. Pada 2012 lalu, dia diusung sebagai calon wakil gubernur oleh Partai Gerindra, berpasangan dengan Jokowi yang dicalonkan PDI-P.
Namun, Ahok belakangan keluar dari Partai Gerindra karena tak sejalan. Dia juga menolak untuk kembali menjadi kader parpol meski kembali maju lewat parpol pada Pilkada DKI 2017.
Selain PDI-P, Ahok Sudah mendapat dukungan tiga partai lainnya, Golkar, Hanura dan Nasdem.