Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gabungan Minta Kemenkumham Buka Video Testimoni Freddy Budiman

Kompas.com - 15/09/2016, 13:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim gabungan pencari fakta bentukan Polri Effendi Gazali meminta Kementerian Hukum dan HAM membuka rekaman video testimoni Freddy Budiman ke media dan lembaga swadaya masyarakat.

Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar publik mengetahui bahwa kesimpulan dari tim gabungan benar.

Tim menyebutkan, dalam video tersebut sama sekali tidak disebutkan soal aliran dana ke pejabat Polri.

"Alangkah baiknya bisa ditonton media dan civil society supaya tidak ada yang ditutup-tutupi," ujar Effendi, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (15/9/2016).

Effendi mengatakan, meski tim memegang salinan video itu, namun Kemenkumham yang berhak membukanya.

Video tersebut direkam oleh staf Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham.

Tim gabungan telah menonton video tersebut berulang-ulang dan mencermati isi pembicaraan Freddy.

Effendi menegaskan bahwa video itu hanya membahas soal perubahan sikap Freddy.

Pernyataan senada diutarakan anggota tim gabungan lainnya, Poengky Indarti. Menurut dia, Freddy tidak menyebutkan oknum Polri yang menerima uang darinya.

"Ternyata tidak ada sama sekali pernyataan Freddy soal aliran dana dengan metode apapun. Kebanyakan Freddy katakan dia sudah insaf, taubat, dan sebagainya," kata Poengky.

Poengky mengaku awalnya tim kesulitan mendapatkan video tersebut.

Pihak lembaga pemasyarakatan di Nusakambangan awalnya tak mengakui adanya video Freddy.

Setelah didesak, akhirnya mereka mengakui. Bahkan, ada juga video yang direkam oleh keluarga Freddy.

Kemudian, tim gabungan mengajukan surat ke Kemeenkumham untuk meminta salinan video.

Sementara itu, tim belum berhasil mendapatkan salinan video yang direkam keluarga Freddy. "Ternyata memang susah, tidak bisa dapatkan video itu," kata Poengky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com