Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 44.373 Polantas Diterjunkan Selama Libur Idul Adha 2016

Kompas.com - 08/09/2016, 09:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - ‎Korlantas Mabes Polri mengerahkan 44.373 personel gabungan untuk mengamankan libur Idul Adha 1437 Hijriah yang jatuh pada 12 September nanti.

Demi mengecek kesiapan petugas, Kamis (‎8/9/2016) pagi Korlantas melakukan apel gelar pasukan di Lapangan Korlantas, MT Haryono, Jakarta Selatan.

Pantauan Tribunnews.com, acara ini turut dihadiri pula oleh perwakilan dari Kementerian Perhubungan Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Pengelola Jalan Tol, dan pejabat utama Korlantas.

"Kami kerahkan 44.377 personel gabungan, di mana 7.000 di antaranya ‎berasal dari dinas terkait, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan lainnya," ucap Kepala Korlantas Polri, Irjen Agung Budi Maryoto.

Jenderal bintang dua ini menjelaskan, saat libur Idul Adha 2016 dipastikan ada kepadatan arus lalu lintas karena terjadi pergerakan manusia dan barang dari Jakarta ke wilayah Jawa baik Jawa Barat, Tengah maupun Timur.

Untuk memecahkan ‎kepadatan arus lalu lintas, diungkapkan Agung, tidak bisa dipecahkan sendiri oleh Korlantas. Melainkan harus secara komprehensif melibatkan seluruh stakeholter terkait.

Mantan Kapolda Kalsel ini mengimbau masyarakat yang hendak libur atau mudik ke kampung halaman agar memperhatikan kelayakan kendaraan‎ seperti lampu dan rem dalam kondisi baik.

Selain itu tangki BBM juga harus dipastikan dalam keadaan penuh.

(Theresia Felisiani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "44.373 Polantas Diterjunkan Selama Libur Idul Adha 2016"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com