Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Politisi PDI-P, Wajar jika Partai Politik Lirik Petahana

Kompas.com - 22/08/2016, 15:14 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hendrawan Supratikno mengatakan, hal yang wajar jika partai politik melirik petahana untuk diusung dalam pemilihan kepala daerah.

Apalagi, jika petahana tersebut menunjukkan kinerja yang baik selama memimpin.

"Karena kami meyakini kinerja berkorelasi dengan aspirasi masyarakat," tutur Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2016).

Demikian pula pada Pilkada DKI 2017. Meski PDI-P belum memutuskan siapa calon yang akan diusung, nama petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut akan didukung PDI-P dan dipasangkan kembali dengan kader PDI-P, Djarot Saiful Hidayat.

Namun, Hendrawan menilai, Ahok sempat membuat blunder atau kesalahan dengan mengatakan bahwa ia tak perlu mengikuti proses uji kepatutan dan kelayaka PDI-P karena sudah terdaftar pada 2012.

Pada pertemuan dengan Megawati, kata Hendrawan, ia tidak meminta dukungan PDI-P, melainkan meminta izin untuk berpasangan dengan Djarot.

Menurut Hendrawan, pernyataan tersebut berpotensi memecah belah internal PDI-P.

"Karena seakan menghadapkan Djarot sebagai kader dan struktur PDI-P secara keseluruhan. Pak Djarot jadi enggak enak dong, masa maju tanpa PDI-P," kata dia.

Hal lainnya, struktur partai merasa diremehkan karena dianggap tak dibutuhkan Ahok. Kondisi tersebut, kata Hendrawan, membuat partainya tak kondusif.

"Karena seperti yang disampaikan Pak Bambang DH, 80 persen kurang lebih struktur partai sebenarnya mengehendaki calon yang lain," ujar Hendrawan.

Ketika ditanya apa saja hal yang bisa menghambat PDI-P urung mengusung petahana, Hendrawan menyebutkan, kasus hukum dan kondisi kesehatan calon tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com