Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Infrastruktur yang Akan Dibangun di Sumut untuk Mendukung Pariwisata

Kompas.com - 20/08/2016, 22:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman/Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya memaparkan hasil rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Hotel Inna Prapat Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (20/8/2016) malam.

Menurut Luhut, pertemuan itu memutuskan soal perpanjangan landasan pacu hingga pembangunan zona pariwisata. 

"Hasil rapat hari ini dengan menteri pariwisata sudah banyak yang diputuskan tapi ada finalisasi yang masih perlu dilakukan oleh Presiden. Presiden ingin meninjau sendiri, lokasi otorita itu," kata Luhut seusai rapat terbatas kepada wartawan dalam jumpa pers.

Ia juga menyampaikan landasan pacu Bandara Silangit di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara akan diperpanjang menjadi 2.650 meter dan lebar 45 meter. Hal itu akan diharapkan bisa mengakomodasi pesawat Boeing 737-800.

"Dan juga lapangan terbang Sibisa di Toba Samosir akan diperpanjang 2.250 meter. Kita harus mengakomodasi mungkin (Boeing) 737-500," jelas Luhut.

Kemudian, Luhut juga menambahkan pembangunan jalan tol dari Siantar hingga Parapat sepanjang 97 kilometer akan dimulai tahun depan dan ditargetkan rampung 2019. 

Selain itu, rapat itu juga membahas pembersihan lingkungan Danau Toba. Berkaitan dengan rencana itu, pemerintah akan mengevaluasi keberadaan perusahaan PT Toba Pulp Lestari.

"Khususnya truk-truk yang melebihi kapasitas dan merusak jalan. Kemudian HTI (hutan tanaman industri) (HTI) nya harus dievalusi dan nilai-nilai yang tidak bisa dipenuhi dalam ketentuan-ketentuan ini, kita mengusulkan dipertimbangkan untuk direlokasi," kata Luhut.

Kemudian, lanjut Luhut, dibahas pula tentang pembangunan zona otorita pariwisata yang telah diminati tiga pengusaha asal Medan. Menurut Luhut, mereka berkomitmen untuk membangun lima hotel bintang lima, convention center kelas internasional, dan sarana lain.

Rapat yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB itu membahas masalah perkembangan pembentukan Indonesia sebagai poros maritim. 

Rapat Terbatas Poros Kemaritiman dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menpan RB Asman Abnur, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Selain itu, juga dihadiri Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Kompas TV Panggung Apung Ini Dibangun di Atas Air Danau Toba

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com