Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Empat Mata, Ini Pesan Habibie kepada Wiranto...

Kompas.com - 19/08/2016, 19:00 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyambangi kediaman Presiden RI ketiga B.J. Habibie di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat sore (19/8/2016).

Wiranto tiba sekitar pukul 16.00 WIB dan melakukan pertemuan tertutup dengan Habibie selama dua jam. Usai bertemu, Wiranto menuturkan bahwa pertemuannya dengan Habibie dilakukan dalam rangka silahturahim.

Selain itu, kata Wiranto, Habibie juga menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan dirinya setelah diangkat menjadi Menko Polhukam.

"Intinya saya datang ke sini selain silahturahim juga minta doa restu. Beliau juga menyampaikan beberapa pesan kepada saya mengenai tugas yang harus saya lakukan sebagai Menko Polhukam," ujar Wiranto.

Wiranto menuturkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Habibie sempat berpesan, pemerintah harus menciptakan ketentraman di samping sektor keamanan. Menurut Habibie, etiap orang merasa aman secara fisik tapi hatinya tidak merasa tentram.

"Beliau mantan Presiden dan juga seorang teknokrat, bisa melihat secara kritis apa yang dialami oleh negeri ini. Ini masukan yang cukup dalam dan harus diperhatikan," ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, Wiranto juga menyampaikan secara langsung kepada Habibie terkait pengangkatan dirinya sebagai Menko Polhukam oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya juga menyampaikan mengenai pengangangkatan saya sebagai Menko Polhukam. Saat menghadapi awal reformasi pergantian antara Orde Baru ke Orde Reformasi kami satu tim yang kerja keras betul agar pergantian itu berlangsung dengan mulus, damai dan tidak merugikan kepentingan nasional," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi 4 Negara Kerjasama Demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com