JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga saat ini belum menunjuk sosok yang akan mendampinginya untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017.
Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, calon wakil gubernur yang bakal mendampingi Ahok tak akan berasal dari Partai Golkar.
"Yang pasti bukan dari Golkar juga. Golkar tidak pernah mengusung wakil," kata Yorrys saat dihubungi, Kamis (4/8/2016).
(Baca: Golkar Tak Ikut Campur Tentukan Cawagub Pendamping Ahok)
Yorrys menambahkan, Golkar hanya membantu, mempercepat dan mempermudah proses pencalonan dan pemenangan Ahok. Soal cawagub, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada bekas Bupati Belitung Timur itu.
"Jadi Golkar tidak akan mungkin mendampingi dia di situ," ujar Yorrys.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, partainya tidak akan ikut campur dalam menentukan pendamping Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.
Setya menyebutkan, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok, sapaan Basuki, tentang calon wakil gubernur yang dipilihnya.
"Semuanya kami serahkan kepada Pak Ahok. Dukungan kita full untuk memenangkan Ahok nanti," ujar Setya seusai menghadiri Musyawarah Daerah DPD Partai Golkar Kota Bogor, Selasa (2/8/2016).
(Baca: Strategi Timses Terkait Ahok yang Pilih Kerja ketimbang Kampanye)
Ahok beberapa waktu lalu resmi menyatakan akan maju ke Pilgub DKI 2017 lewat jalur partai politik bersama tiga parpol pengusungnya, yaitu Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar.
Ahok pun memilih politisi Partai Golkar Nusron Wahid sebagai ketua tim pemenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.