Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua F-PKS: Teroris Tak Punya Agama

Kompas.com - 05/07/2016, 21:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR Jazuli Juwaini mengutuk keras aksi terorisme yang meledakkan bom bunuh diri di tiga kota di Arab Saudi pada Senin (4/7/2016) waktu setempat.

"Aksi terorisme sudah berani mengancam kota suci umat Islam Madinah," katanya, di Jakarta, Selasa.

Ledakan terakhir bom bunuh diri itu terjadi dekat Masjid Nabawi, Madinah.

Jazuli menegaskan kelompok teror yang kini mulai berani masuk ke kota suci umat Islam, semakin menguatkan bahwa terorisme adalah musuh Islam dan kemanusiaan. Juga musuh kedamaian dan ketenteraman bagi dunia.

Dia menegaskan bahwa teroris tidak punya agama. Mereka, kata Jazuli, bergerak dengan ideologi antikemapanan dan berusaha menebar ketakutan.

"Kejadian ini harus semakin memperkuat persatuan negara-negara Islam dan dunia untuk melawan terorisme," ujarnya lagi.

Anggota Komisi I DPR itu menilai, ancaman terhadap kota suci umat Islam itu harus disikapi sangat serius dan harus menjadi kepedulian negara-negara dunia.

Menurut dia, otoritas dunia baik dalam kerangka regional maupun multinasional harus mengambil langkah-langkah terukur untuk menghentikan aksi terorisme ini.

"Saya mengucapkan simpati dan belasungkawa mendalam kepada Pemerintah Saudi Arabia dan berharap keadaan dapat segera ditangani, pelaku berikut master mind-nya dapat diidentifikasi dan ditindak, dan keamanan dapat segera dipulihkan," katanya lagi.

Menurut dia, ancaman terorisme makin menjadi di berbagai negara, seperti beberapa bulan yang lalu bom mengguncang Paris, Perancis dan Brussel, Belgia.

Selain itu, menurut Jazuli, belum lama ini bom juga mengguncang Turki, bahkan dalam beberapa kali yang menewaskan puluhan rakyat sipil.

"Lalu disusul terjadi di Irak yang korbannya mencapai ratusan orang. Bahkan, pagi hari ini (5/7/2016) Indonesia juga mengalami aksi yang diduga bom bunuh diri, tepatnya di halaman Mapolresta Solo, Jawa Tengah," ujarnya lagi.

Dia menegaskan, rakyat Indonesia mengutuk keras perilaku tidak beradab ini dan menyerukan persatuan dunia khususnya dunia Islam untuk melawan semua aksi terorisme di belahan bumi mana pun.

Kompas TV Ledakan Terjadi di Area Parkir Depan Masjid Nabawi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com