Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Mudik Gratis Pengendara Sepeda Motor Baru Terpakai 90 Persen

Kompas.com - 03/07/2016, 19:35 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menganggarkan dana Rp 20 miliar untuk kegiatan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor pada Lebaran 2016. Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mengatakan, program tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran.

Jonan mengatakan, kuota yang disediakan berjumlah 30.000. Namun hingga saat ini baru termanfaatkan 90 persen.

"Program itu untuk membantu saudara-saudara kita yang naik motor itu ingin membawa motor pulang tapi tidak ingin dikendarai. Itu disediakan fasilitas pakai truck atau kereta api," ujar Jonan di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (3/7/2016).

"Betul mengurangi kecelakaan, tapi enggak bisa banyak. Kuotanya hampir 30.000, tapi juga enggak terpakai semua, paling banyak 90 persen," tambah dia.

Jonan memastikan, meskipun alokasi dana itu meningkat empat kali lipat dari tahun sebelumnya, tetapi tidak akan mempengaruhi program kerja lain di Kemenhub.

Pasalnya, menurut Jonan, anggaran tersebut terbilang cukup kecil.

"Enggak (berpengaruh), kecil itu. Kalau anda tanya besar? Saya jawab, kecil," kata Jonan.

Ia menambahkan, anggaran tersebut sudah digunakan beberapa waktu sebelumnya.

"Kan enggak bisa mendadak," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pudji Hartanto mengatakan, dana itu bertambah empat kali lipat dibandingkan saat mudik gratis pengguna sepeda motor tahun lalu yang sebesar Rp 5 miliar.

"Dana ini untuk memberikan pelayanan yang lebih saat mudik Lebaran 2016," ujar Pudji dalam acara sosialisasi mudik gratis untuk pengguna sepeda motor pada masa Lebaran 2016, di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat lalu.

Ia menjelaskan, pada Lebaran 2016, pihaknya menyediakan 553 bus yang akan mengangkut 24.000 penumpang. Sementara jumlah truk yang disediakan sebanyak 240 unit, yang akan mengangkut 12.000 sepeda motor.

Ia menyampaikan, mudik gratis ini bertujuan untuk mengurangi pemudik bersepeda motor sehingga jalur mudik tidak terlalu padat. Adanya mudik gratis ini juga akan mengurangi kecelakaan sepeda motor pada mudik Lebaran.

Ia menjelaskan, bus yang disediakan berfasilitas air conditioner (AC) dan televisi.

Mudik gratis untuk pengguna sepeda motor ini melayani sembilan kota tujuan arus mudik, yaitu Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakrta, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, dan Semarang.

Pendaftaran mudik gratis untuk pengguna sepeda motor dibuka mulai 13 Mei hingga 12 Juni 2016 melalui online ataupun offline. Syarat-syarat yang diperlukan dalam mudik gratis ini antara lain surat izin mengemudi (SIM), surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan kartu keluarga (KK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com