Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Lantik Pengurus DPD Golkar Riau

Kompas.com - 22/06/2016, 06:27 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto resmi melantik kepengurusan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Riau periode 2016 - 2021, Selasa (21/6/2016), di Pekanbaru, Riau.

Novanto berharap, kepengurusan baru membuat Partai Golkar lebih solid dan tetap mengedepankan program-program pro rakyat.

"Harapan saya adanya konsolidasi organisasi tingkat II dan II, di daerah-daerah, kecamatan, kelurahan dan desa, karena hal itu merupakan ujung tombak dari kekuatan Partai Golkar," ujar Novanto.

Berikut adalah susunan kepengurusan DPD Golkar Provinsi Riau:

1. Arsyadjuliani Rachman (saat ini Gubernur Riau), menjabat sebagai Ketua.
2. Ruspan Aman, menjabat Ketua Harian
3. Juni Ardianto Rachman, menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi;
4. Gumpita, menjabat Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan;
5. Syahril, menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Pekanbaru;
6. Masnur, menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Kampar;
7. Masgaul Yunus, menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Rokan Hilir dan Rokan Hulu;
8. Abdul Vattah, menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Bengkalis Kepulauan, Meranti dan Dumai;
9. Marhadi, menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Mlayah Siak dan Pelalawan;
10. Supriati, menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indagiri Hulu dan Kauntan Singingi;
11. Sulastri, menjabat Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Indagiri Hilir;
12. Eva Nora, menjabat Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM;
13. MH Tuah Laksamana Negara, menjabat Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM;
14. Indra Gunawan, menjabat Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olah Raga;
15. Safitri Golkaria, Wakil Ketua Bidang Perempuan;
16. Dinawati, menjabat Wakil Ketua Bidang Kerohanian dan Pengabdian Masyarakat ;
17. Erna Wilianti, menjabat Wakil Ketua Bidang Seni, Budaya dan Pariwisata;

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com