Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Empat Hal yang Jadi Prioritas Tito Karnavian

Kompas.com - 22/06/2016, 06:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Tito Karnavian menyatakan siap mengikuti rangkaian uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR.

Rangkaian uji calon Kapolri akan dimulai pada hari ini, Rabu (22/6/2016).

Menurut rencana, para anggota Komisi III akan berkunjung ke kediaman Tito.

Sementara, pada Kamis (23/6/2016) besok, Tito akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR.

"Untuk persiapan sudah siap, visi misi dan tentunya apa yang belum selesai dilanjutkan oleh Pak Kapolri nanti akan saya lanjutkan dengan penekanan beberapa poin," kata Tito, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Tito mengaku ada empat poin yang akan dipaparkannya di DPR. Pertama, terkait reformasi internal Polri agar dapat dipercaya oleh publik.

Kedua, Tito juga akan memaparkan strateginya melakukan pembenahan layanan publik di lingkungan Polri.

Ia ingin masyarakat mendapatkankemudahan akses saat berurusan dengan kepolisian.

"Layanan publik yang lebih baik dengan berbasis pada IT sehingga dapat diakses masyarakat," ujar dia.

Ketiga, lanjut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini, adalah masalah profesionalisme penegakan hukum.

Keempat, masalah yang berkaitan dengan stabilitas keamanan dan ketertiban nasional.

Tito mengaku sudah menunjuk Inspektur Jenderal (Pol) Rycko Amelza Dahniel sebagai ketua tim penyusun visi dan misinya.

Rycko adalah perwira Polri angkatan 1988, peraih lulusan terbaik atau Adhi Makayasa.

"Detilnya seperti apa, tunggu fit and proper test nanti, semuanya kan bisa menyimak di situ," kata Tito.

Kompas TV 3 Fraksi DPR Tanyakan Tito
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P di Pilkada DKI 2024 Ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P di Pilkada DKI 2024 Ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Prabowo 'Tak Mau Diganggu' Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Prabowo "Tak Mau Diganggu" Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Nasional
JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

Nasional
Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Nasional
Polri Buru Dalang 'Illegal Fishing' Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Polri Buru Dalang "Illegal Fishing" Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Nasional
Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com