Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unpad Resmi Anugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Megawati

Kompas.com - 25/05/2016, 12:50 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Universitas Padjajdjaran resmi menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) kepada presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.

Prosesi penganugerahan tersebut berlangsung pada Kamis (25/5/2016) di Grha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Bandung.

Ketua tim promotor Prof Dr H Obsatar Sinaga, M.Si mengatakan, penganugerahan gelar Dr HC kepada Megawati didasari oleh perjalanan dan sikap politik Megawati yang dibagi menjadi tiga tahap.

Tahapan itu adalah masa sebelum Megawati menjabat presiden kelima Republik Indonesia, masa ketika Megawati menjabat presiden, dan masa setelah tak lagi menjabat presiden.

"Menariknya meski sudah tak lagi menjabat sebagai presiden, Megawati masih bisa menentukan siapa presiden berikutnya," ujar Obsatar seraya disambut tawa para tamu undangan yang hadir di acara penganugerahan gelar Dr HC tersebut.

Dia juga mengatakan, tim promotor yang diketuainya menilai Megawati memiliki peranan penting dalam mengawal konsolidasi demokrasi di Indonesia, pasca-dirinya menjadi mandataris MPR menggantikan Abdurrahman Wahid.

"Saat menjadi Presiden kelima menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid, Megawati mampu mengawal proses konsolidasi demokrasi, salah satunya dengan memperluas otonomi daerah seluas-luasnya," lanjut Obsatar.

Megawati pun mengaku terharu saat dianugerahi gelar Dr HC tersebut. Dia mengatakan, penganugerahan gelar ini mengingatkannya kembali pada momen pertama saat dirinya dilantik sebagai mahasiswa Universitas Padjadjaran.

"Saya mengucapkan terima kasih atas pemberian gelar doktor honoris causa di bidang politik dan pemerintahan ini," ucap Megawati dalam orasi ilmiahnya.

Penganugerahan gelar Dr HC kepada Megawati ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.

Kalla pun mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Megawati atas penganugerahan gelar Dr HC tersebut.

"Meraih gelar doktor akademis itu sulit karena harus melakukan proses penelitian, membaca, dan lain sebagainya, tapi meraih gelar Doktor Honoris Causa jauh lebih sulit karena harus melalui proses puluhan tahun mengabdikan dirinya di masyarakat," ucap Wakil Presiden yang langsung disambut tepuk tangan oleh para tamu undangan.

Penganugerahan gelar Dr HC kepada Megawati pun ditutup dengan pengalungan simbol Dr. HC kepada Megawati oleh Rektor Universitas Padjadjaran Prof Dr med Tri Hanggono Achmad, dr.

"Dengan ini secara resmi Ibu Megawati Soekarnoputri menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Padjadjaran beserta hak dan kewajiban yang mengikatnya," ujar Tri Hanggono yang sekaligus mengakhiri prosesi penganugerahan gelar Dr. HC kepada Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com