BALI, KOMPAS.com — Anggota tim sukses bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin, Muhammad Misbakhun, memenuhi panggilan Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Sabtu (14/5/2016) siang.
Misbakhun ditanya mengenai Ade Komarudin yang tertangkap basah Komite Etik bertemu dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Kalimantan Barat di Hotel Grand Melia Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Tim Etik bisa menerima klarifikasi kami. Clear, Komite Etik mengatakan tak ada masalah," kata Misbakhun.
Misbakhun mengaku menjelaskan apa adanya bahwa pertemuan Ade Komarudin dengan DPD I Golkar Kalimantan Barat itu tidak disengaja. Ade pergi ke Hotel Grand Melia untuk bertemu Tommy Soeharto, tetapi dia kebetulan berpapasan dengan pengurus DPD I tersebut.
Akom pun menyalaminya. Pertemuan itu tidak direncanakan untuk lobi-lobi menjelang munaslub.
"Tim Etik juga menyatakan tidak pernah ada istilah operasi tangkap tangan," kata Misbakhun.
Sementara itu, Ketua Tim Komite Etik Fadel Muhammad belum berbicara banyak tentang hasil pemeriksaan karena sejauh ini pemeriksaan terhadap tim sukses bakal calon ketua umum lain masih berlangsung.
Semua timses dipanggil untuk diklarifikasi mengenai 104 aduan yang diterima oleh Komite Etik.