Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Soeharto: Keluarga Cendana Dukung Ade Komarudin

Kompas.com - 13/05/2016, 17:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tommy Soeharto memutuskan mendukung Ade Komarudin atau Akom sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Dukungan tak hanya diberikan oleh Tommy pribadi, tetapi keluarga besar Cendana.

"Keluarga memutuskan mendukung Akom. Banyak kesamaan yang bisa dibangun dengan Akom," kata Tommy dalam jumpa pers di Bali, Jumat (13/5/2016).

Tommy didampingi oleh kakaknya, Siti Hediati Hariadi atau Titiek Soeharto. Ade Komarudin dan sejumlah tim suksesnya juga ikut dalam pertemuan itu.

(Baca: Jelang Munaslub, Ade Komarudin Kembali Temui Tommy Soeharto)

Tommy mengatakan, pada dasarnya, semua calon ketua umum yang bertarung di musyawarah nasional luar biasa di Bali merupakan sosok yang baik. Namun, keluarganya melihat bahwa Ade Komarudin sosok yang terbaik.

Dia melihat sosok Ade bisa merangkul semua pihak pasca-konflik berkepanjangan Partai Golkar.

"Harapannya, Golkar pada 2019 menjadi pemenang pemilu capres dan legislatif. Untuk itu harus kerja keras, lakukan rekonsiliasi. Tidak hanya rekonsiliasi kubu Ancol dan Bali, tetapi kader partai yang loncat dan pergi dari Golkar, bagaimana mengajak mereka gabung kembali menjadi tantangan," ucap Tommy.

(Baca: Timses Novanto: Yang Penting Dukungan Daerah, Bukan Tommy Soeharto)

Ade Komarudin berterima kasih kepada Titiek dan Tommy serta seluruh keluarga besar Soeharto lainnya yang telah memberikan dukungan kepadanya. Dia merasa terhormat mendapat dukungan dari keluarga Soeharto.

"Partai ini adalah legacy Soeharto. Kalau kembali ke khitahnya, yakin partai ini akan besar kembali. Pada saat ini, kalau tidak cepat-cepat recovery bisa jadi ke posisi tiga lagi," ucap Ade.

Kompas TV Presiden "Fix" Hadiri Munaslub Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com