Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Setya Novanto Anggap Komite Etik "Over Acting"

Kompas.com - 11/05/2016, 15:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim sukses Ade Komarudin, Firman Soebagyo mengaku, tak mengetahui secara pasti ihwal pertemuan Ade dengan pimpinan DPD I Golkar Kalimantan Barat.

Ia meminta agar Komite Etik membuktikan jika memang ada pelanggaran dalam pertemuan tersebut.

Menurut dia, pertemuan itu dapat dianggap melanggar peraturan jika sejak awal sudah direncanakan terlebih dahulu.

Sementara, jika pertemuan itu dilakukan secara tidak sengaja, maka tidak bisa dikategorikan sebagai sebuah pelanggaran.

"Seandainya saya sebagai tim, mau ketemu sahabat saya di mall bukan orang Golkar, tiba-tiba di situ ada orang Golkar pimpinan DPD apakah tidak boleh tegur sapa? Itu kan pergaulan," kata Firman saat dihubungi, Rabu (11/5/2016).

Komite Etik sebelumnya menangkap basah Ade yang bertemu dengan pimpinan DPD I Kalimantan Barat.

Pertemuan tersebut berlangsung di Hotel Grand Melia Jakarta, Selasa (10/5/2016) siang.

Kasus pertemuan ini tengah diselidiki oleh Komite Etik. Namun, Ade telah membantah jika pertemuan tersebut dilakukan secara sengaja.

Ade mengatakan, pertemuan itu terjadi saat ia hendak bertemu dengan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Firman meminta Komite Etik tak berlebihan menyikapinya.

"Jadi komite etik jangan melakukan sesuatu yang tidak populis lah seperti itu. Saya kira over acting lah itu," kata Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com