BANTEN, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melakukan tatap muka dengan Kepala Desa se-Kabupaten Serang di kantor Kepala Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (4/5/2016).
Selain kepala desa, hadir pula Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Dalam kesempatan tersebut Zulkifli menyampaikan sosialisasi Empat Pilar berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945.
Menurut Zulkifli, empat pilar tersebut harus dipahami oleh seluruh pemimpin daerah dalam menyebarkan rasa berkebangsaan, persaudaraan, dan cinta tanah air.
"Empat konsensus tersebut merupakan dasar berbangsa. Tidak usah dihapal tapi harus dihayati," ujar Zulkifli.
Zulkifli menuturkan, Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa inti dari Pancasila itu adalah kasih sayang, kekeluargaan, gotong royong dan musyawarah.
Sementara NKRI memiliki makna bahwa setiap warga negara di mana pun memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam kerangka kesatuan bangsa.
Pilar ketiga, Bhinneka Tunggal Ika, menyimbolkan negara Indonesia sebagai bangsa yang memiliki kebudayaan yang beragam dan berbeda.
"Kita harus sadar kita ini berbeda. Tidak usah disamakan. Tapi dengan keragaman itu justru menjadi kekuatan untuk bersatu," ucapnya.
Pilar keempat yakni UUD 1945, kata Zulkifli, menunjukkan bahwa kedaulatan negara berada di tangan rakyat. Saat ini masyarakat memiliki kuasa untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin.
Oleh karena itu dia menekankan kepada seluruh kepada desa yang hadir dan Bupati Serang untuk menjadi pemimpin yang tidak melupakan peran masyarakat.
"Seorang pemimpin harus bisa mengakomodasi seluruh keinginan dan aspirasi masyarakatnya," kata Zulkifli.