Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Ketum PPP, Elektabilitas Lulung Rendah

Kompas.com - 23/04/2016, 18:45 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy atau Romi memastikan, partainya tidak akan mengusung Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Romi mengakui partainya mempertimbangkan kader sendiri, termasuk Lulung, untuk diusung sebagai calon kepala daerah.

Lulung juga sudah menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon gubernur.

Namun, menurut Romi, elektabilitas Lulung tidak memadai untuk bersaing dengan calon lain yang sudah bermunculan saat ini.

"Kami dihadapkan pada tingkat elektabilitas yang rendah, padahal elektabilitas itu tidak bisa ditawar-tawar dalam alam demokrasi," kata Romi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).

Romi mengatakan, saat ini PPP masih terus menggodok sejumlah nama yang kiranya tepat untuk memimpin Ibu Kota.

Selain faktor elektabilitas, PPP mempertimbangkan sejumlah faktor lain, seperti rekam jejak dan integritas.

Calon yang diusung PPP, kata dia, nantinya harus menjunjung tinggi pluralisme, dapat menerima, dan diterima semua kalangan.

"Tunggu tanggal mainnya akan ada kejutan," kata dia. Romi optimistis menyongsong pilkada serentak yang akan digelar pada 2017 mendatang.

Apalagi, menurut dia, saat ini PPP sudah bersatu seutuhnya melalui Muktamar VIII Islah di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur awal April lalu.

"Kami dari PPP sudah berdiri dengan kekuatan penuh untuk pilkada," ucap Romi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com