JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang yang telah diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ternyata disebut namanya oleh Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang terlibat dalam kasus dugaan suap, Mohamad Sanusi.
Sanusi mengungkapkan nama-nama tersebut saat dalam pemeriksaan di KPK.
"Sebagian besar dari mereka yang dipanggil KPK, disebut langsung namanya oleh Sanusi dalam pemeriksaan," ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Selain itu, menurut Yuyuk, sejumlah orang yang dipanggil penyidik KPK tersebut, namanya tercantum dalam beberapa dokumen yang berhasil disita KPK dalam penggeledahan di beberapa tempat.
Dokumen tersebut terkait pembahasan revisi Perda tentang Reklamasi.
Ada pun, beberapa orang yang telah diperiksa KPK merupakan pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta, serta pegawai di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Masing-masing yang telah diperiksa KPK yakni, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik.
Selain itu, KPK juga telah memeriksa Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan, Wakil Ketua Balegda DPRD DKI Jakarta Merry Hotma, anggota Baleg DPRD DKI Jakarta Mohamad Sangaji dan Kepala Sub Bagian Raperda DKI Jakarta Dameria Hutagalung.
KPK juga memanggil Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi dan staf Sekretariat Dewan DKI yang juga ajudan M Taufik, Riki Sudani.
Kemudian, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati.
Selain itu, KPK juga memanggil Asisten Pembangunan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta Gamal Sinurat.