Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Mentawai Juga Terasa hingga Singapura dan Malaysia

Kompas.com - 02/03/2016, 20:48 WIB
Bayu Galih

Penulis

KOMPAS.com — Gempa besar yang mengguncang kawasan Sumatera Barat, Rabu (2/3/2016), juga terasa hingga Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia.

Laporan mengenai dampak gempa hingga Malaysia dan Singapura itu terlihat di situs volcanodiscovery.com. 

"Air di akuarium saya terlihat bergelombang," demikian salah satu laporan warga Singapura di situs tersebut.

Masih dari Singapura, warga lain juga merasakan dampak gempa dengan skala MMI III (goncangan lemah). "Saya dapat merasakan apartemen saya bergoyang di lantai 21," kata seorang warga yang melaporkan dengan menggunakan tools "I feel it".

Warga Singapura lain mengatakan, "Kami tak tahu apa yang sedang terjadi. Kami baru menyadari saat tiang lampu tampak bergoyang," katanya.

Dari Bayan Lepas, Penang, Malaysia, dilaporkan bahwa dampak yang dirasakan dengan skala MMI II (goncangan sangat lemah). "Gerakan terasa di lantai atas. Kaca terdengar berderak," katanya.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 8,3 skala Richter (SR) mengguncang Mentawai, Sumatera Barat, Rabu.

Warga berhamburan

Gempa berkekuatan 8,3 SR yang mengguncang kawasan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, itu juga terasa sampai Padang, Sumatera Barat.

Wartawan Kompas TV melaporkan, saat gempa terjadi, warga berhamburan keluar rumah. Sebagian dari mereka lari ke lokasi yang lebih tinggi di wilayah Karang Putih, Padang.

Namun, setelah gempa berhenti, warga kembali ke rumah masing-masing.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo, gempa besar itu berpotensi tsunami. Namun, belum diketahui apakah peringatan tsunami itu masih berlaku atau tidak.

(Baca: Gempa 8,3 Skala Richter Guncang Mentawai, Berpotensi Tsunami)

Sementara itu, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, gempa itu berkekuatan 7,9 skala Richter.

Dikutip dari laman usgs.gov, gempa itu disebut berlangsung pada pukul 19.49 WIB.

(Baca: USGS Catat Gempa di Mentawai Berkekuatan 7,9 Skala Richter)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com