Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emron Pangkapi Jabat Plt Ketua Umum PPP Gantikan Suryadharma

Kompas.com - 25/02/2016, 14:10 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Emron Pangkapi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP menggantikan Suryadharma Ali. Sebelumnya, Emron menjabat Wakil Ketua Umum PPP.

Hal tersebut diputuskan dalam Musyawarah Kerja Nasional IV yang digelar PPP hasil kepengurusan Muktamar Bandung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Pimpinan Mukernas IV yang juga Waketum PPP Irgan Chairul Mahfiz membacakan surat ketetapan Nomor 01/TAP/Mukernas IV/PPP/II/2016 tersebut di depan peserta mukernas.

(Baca: Tak Ingin Partai Bubar, Pengurus PPP Muktamar Jakarta Imbau Djan Faridz Bersedia Islah)

"Mengukuhkan Saudara H Emron Pangkapi sebagai Wakil Ketua Umum PPP yang menjalankan tugas Ketua Umum DPP PPP dengan hak dan kewajiban yang setara dengan kedudukan Ketua Umum DPP PPP," kata Irgan.

Surat ketetapan tersebut ditandatangani oleh Irgan dan Sekretaris Mukernas IV Dini Mentari. (Baca: Menkumham: Jalan Terbaik bagi PPP adalah Islah)

Suryadharma dianggap tidak bisa memimpin PPP untuk menggelar muktamar Islah karena terjerat kasus korupsi.

"Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan," ujar Irgan.

Meski demikian, mukernas memutuskan agar pengurus PPP Muktamar Bandung tetap berkonsultasi dengan Suryadharma yang ditahan di Rutan Guntur.

Namun, konsultasi bersifat lebih fleksibel dan bukan suatu keharusan. (Baca: Suryadharma Ali Tak Restui Mukernas PPP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com