Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara Muktamar Islah PPP adalah Pengurus Muktamar Bandung

Kompas.com - 26/01/2016, 22:19 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan, Bachtiar Chamsyah mengatakan, rencana penyelenggaraan Muktamar Islah PPP akan diselenggarakan oleh pengurus hasil muktamar Bandung.

Kepengurusan itu dipimpin Suryadharma Ali sebagai ketua umum dan Romahurmuziy sebagai sekjen partai.

Bachtiar menambahkan, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Muktamar Islah paling lambat dilaksanakan Juli 2016.

"Tentunya ini sudah dibahas mahkamah partai dari segi legalitasnya," kata Bachtiar usai menyambangi rumah Wakil Presiden Jusuf Kalla di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016) malam.

"Penyelenggara adalah teman-teman yang dipercayakan sebagai pengurus hasil Muktamar Bandung," ucapnya.

Meski begitu, lanjut dia, mahkamah partai juga telah mengingatkan agar para pengurus Muktamar Bandung tetap mengakomodasi kader-kader lainnya yang belum masuk kepengurusan.

"Karena biasanya mereka sama-sama pengurus dari Muktamar Bandung. (Sekarang) setengah di Pak Djan setengah di Romi," ujarnya.

Bachtiar mengakui bahwa kunjungan tokoh senior juga diketahui oleh ketua umum dari kedua kubu, baik Djan Faridz maupun Romahurmuziy.

Muktamar Islah, lanjut dia, hanyalah tinggal mengurus masalah teknis.

"Semangat islah besar sekali. Tinggal kita cari langkah teknisnya bagaimana. Yang penting kan bertemu dulu untuk membicarakan kalau ada hal-hal yang belum sepakat," tutur Bachtiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com