Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Agung Laksono Tak Akan Maju Munas, kalau Aburizal Juga Tidak Maju"

Kompas.com - 24/01/2016, 21:14 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertarungan antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono dalam memperebutkan pucuk pimpinan di partai berlambang pohon beringin itu diperkirakan akan segera berakhir di forum musyawarah nasional atau pun musyawarah nasional luar biasa.

Kedua tokoh menyatakan tidak akan lagi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam munas mendatang.

"Setahu saya pak Agung tidak akan maju apabila ARB juga tidak maju," ujar Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agun Gunanjar Sudarsa saat dihubungi, Minggu (24/1/2016).

(Baca: Mahyudin Siap Gantikan Aburizal, Kosgoro Ajukan Aziz Syamsudin Jadi Ketum Golkar)

Kubu Munas Jakarta saat ini memiliki pandangan yang sama dengan tokoh senior Golkar, BJ Habibie, bahwa kepemimpinan Golkar harus mulai dilakukan oleh tokoh muda.

"Sejak awal kisruh, saya selalu mengusung issue demokrasi tanpa oligarki dan regenerasi. Beliau (Agung Laksono) juga sama," ungkap mantan Ketua Komisi II DPR ini.

Meski Agung Laksono saat ini tidak berniat lagi maju sebagai ketua umum, belum ada kandidat tertentu yang diwacanakan kubu Munas Jakarta untuk menjadi ketua umum selanjutnya.

"Belum, semua bisa maju," kata Agun.

(Baca: Jika Munaslub Digelar, Aburizal Tidak Akan Maju Lagi)

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie menyatakan tidak akan kembali mencalonkan diri dalam Munaslub. Dia pun mengajak Agung Laksono mengambil sikap yang sama dengan dirinya.

Sementara BJ Habibie mengimbau agar ada regenerasi di tubuh Partai Golkar. Habibie menginginkan tokoh muda yang memimpin Golkar dengan rentang usia antara 4-60 tahun.

Kompas TV Siapa Ketum Golkar Selanjutnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com